Kandang Ayam di Palabuhanratu Sukabumi Hangus Terbakar

Kandang Ayam di Palabuhanratu Sukabumi Kebakaran

PALABUHANRATU – Satu unit bangunan kandang berikut ratusan ekor ayam di kampung Cijambe Cigangsa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhabratu, Kabupaten Sukabumi hangus terbakar dilahap api. Kamis, (19/9)

Dari informasi didapat peristiwa bencana kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 Wib, meski tidak ada korban jiwa maupun korban luka, namun dampak kebakaran mengakibatkan bangungan kandang dan sekitar 250 ekor ayam hangus tidak tersisa.

Bacaan Lainnya

Diungkapkan Danru Pos Damkar Palabuhanratu Chandra Lesmana setelah mendapat laporan langsung menerjunkan personel untuk melakukan penanganan pemadaman, sesampainya di lokasi kejadian keadaan api sudah meratakan bangunan yang dari keterangan pemilik bangunan kandang ayam dua lantai drngan ukuran 45×7 meter.

“Api sumber menurut pengamatan kita, ini berada disamping kandang ayam, kemungkinan dari kebakaran lahan, tapi untuk pastinya nanti ada mungkun investigasi dari pihak kepolisian,” ujar Chandra.

Untuk sementara, kata Chandra bangunan dan hewan ayam sendiri diperkirakan yang ikut terbakar dari informasi pemilik sekitar 250 ekor, pemadaman dolakukan personel memakan waktu kurang lebih sekitar 30 menit.

“Untuk tadi kita terjunkan semuanya, dari rescue dan 2 unit pemadam, 3 tangki sampai 6 tangki air hingga pendinginan,” jelasnya.

Sementara itu, Gatot Suroso (54) warga Cijambe, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, dugaan kemunculan api hingga membuatk kandang ayam terbakar dari lokasi pembuangan sampah ranting ranting kayu yang berada di sebelah kandang ayam.

“Kalau dugaan terjadi kebakaran ini asal mulanya dari lahan pembakaran sampah ranting di sebelah kandang, itu untuk aktivitas pembuangan sampah ranting terus dibakar, karena terbawa angin merembet, jadi angin ke arah kandang, sehingga api menjalar ke kandang,” ucapnya.

“Semua hangus terbakar, satu unit kandang termasuk perlengkapannya, untuk kapasitas kandang itu 4.000 ekor, kerugian kalau itung itungan dari kandang itu sekitar 300jutaan, dengan peralatan jumlah total sekitar 400jutaan,” tandasnya. (Ndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *