SUKABUMI — Menjelang Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), Muspika Kecamatan Cibadak menggelar musyawarah persiapan di Aula Kecamatan Cibadak, Senin (4/5).
Camat Cibadak, Lesto Rosadi menjelaskan, saat ini Muspika Cibadak membahas persiapan PSBB yang akan diterapkan pada pada 6 Mei 2020 mendatang.
“Karena itu, saat ini kami musyawarah bersama unsur terkait seperti, perwapas, kepala desa, para pemilik perusahaan dan tokoh agama,” jelas Lesto kepada Radar Sukabumi, Senin (4/5).
Lesto menerangkan, pada teknisnya PSBB di Kecamatan Cibadak akan memberlakukan dua sistem yaitu sistem check point mobile dan sistem cek poin ditempat.
“Seluruh Satgas akan mobile atau memantau dari perbatasan antara Cibadak-Cisaat serta perbatasan Cibadak-Parungkuda,” terangnya.
Tak hanya itu, Satgas Kecamatan Cibadak bersama TNI dan Polri bakal terus melakukan pemantauan dilapangan selama PSBB berlangsung untuk memastikan PSBB berjalan lancar.
“Kami akan melihat sejauh mana masyarakat mematuhi aturan pemerintah, jika ada yang membandal kami menyerahkannya kepada pihak kepolisian untuk memberikan tindakan,” ungkapnya.
Di tempat sama, Kapolsek Cibadak, Kompol Hadi Santoso menambahkan, untuk penindakan bagi warga yang tidak mematuhi aturan akan memberikan peringatan hingga penindakan tegas. “Kalau masih membandal, kami akan menindak tegas salah satunya dengan melakukan tilang,” tambahnya.
Menurutnya, tindakan yang diterapkan tersebut tidak keluar dari norma-norma yang sudah berjalan saat ini.
“Kami minta masyarakat dapat mematuhi semua himbauan dan aturan pemerintah demi kebaikan bersama dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini,” pungkasnya. (bam/d)
