Jalan Penghubung Desa Cijengkol Sukabumi Tergerus Longsor

Desa Cijengkol
Warga saat memasang bambu sebagai pembatas di area tanah longsor yang menggerus sebagian akses jalan Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Jumat (04/02).

CARINGIN – Bencana alam longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi. Kali ini lokasinya di Kampung Nengeng, RT 02/09, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin.

Alhasil, sebagian akes jalan desa tergerus akibat diguyur hujan dengn intensitas tinggi.

Bacaan Lainnya

Seorang Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Caringin, Ahmad Badru Jaman kepada Radar Sukabumi mengatakan, hujan deras yang terus mengguyur pada Kamis (03/02) sore sampai malam hari menyebabkan bencana tanah longsor sepanjang 15 meter dengan tinggi 20 meter dan lebar 2 meter.

“Akibat bencana tanah longsor itu, telah menyebabkan sebagian akses jalan Desa Cijengkol tergerus longsor,” kata Ahmad kepada Radar Sukabumi, Jumat (04/02).

Tidak ada korban jiwa dalam petaka ini. Hanya saja, kendaraan roda empat tidak bisa melintasi ruas jalan Desa Cijengkol, tepatnya di Kampung Nengeng, RT 02/09, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin. Lantaran, bencana tanah longsor itu telah menggerus hampir sebagian akses jalan desa.

“Untuk sementara waktu, akses lalu lintas khususnya untuk kendaraan roda empat sekarang tidak bisa melintasi jalur itu,” ujarnya.

Jalan yang tergerus longsor tersebut, sambung Ahmad, merupakan jalan penghubung dua desa yang ada di wilayah Kecamatan Caringin.

Yakni, Desa Cijengkol dan Desa Lembur Sawah. Jalan tersebut, diketahui merupakan salah satu akses terdekat warga menuju tempat publik. Seperti pergi ke sekolah, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), pasar dan area publik lainnya.

“Namun akibat bencana alam itu, saat ini akses jalan desa ditutup untuk kendaraan roda empat. Kalau untuk sepeda motor masih bisa dilintasi, tetapi tetap harus hati-hati atau waspada,” tandasnya.

Pihaknya menambahkan, setelah mendapatkan laporan terkait adanya bencana alam tersebut, maka P2BK Kecamatan Caringin langsung berkoordinasi bersama perangkat Desa Cijengkol dan pemerintah Kecamatan Caringin, Koramil dan relawan, guna melakukan pendataan serta memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada.

“Untuk menjaga dari hal yang tidak diinginkan, kami bersama warga juga telah memasang bambu sebagai pembatas di area tanah longsor tersebut,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *