CIKEMBAR – Pasca masyarakat Desa Bojong, Kecamatan Cikembar memblokade jalan. Akhirnya pengusaha yang berada di lingkungan Desa Bojong tergugah. Jalan yang berstatus milik Kabupaten Sukabumi itu kini sudah mulai tahap pengerasan.
Kepala Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Asep Setiawan menjelaskan, setelah warga melakukan aksi beberapa kali yang berpuncak pada blokade jalan, pihak perushaan yang ada di lingkungan sekitar mulai tergugah untuk ikut andil perbaikan jalan.
“Walaupun belum sepenuhnya aspirasi warga terjawab, tapi setidaknya sudah ada progres yang cukup baik. Sekarang ini tengah mulai pengerasan jalan,” jelasnya, kemarin (7/5).
Setelah emosi warga memuncak beberapa waktu lalu, lanjut Asep, pemerintah Kabupaten Sukabumi memalui Dinas Pekerjaan Umum langsung turun ke lokasi mendengar aspirasi warganya. Termasuk pengusaha yang beraktivitas di lingkungan desa. “Cukup luar biasa memang efek aksi blokade jalan waktu itu, karena memang jalan ini merupakan akses utama masyarakat. Selain itu sudah lama tidak ada perbaikan,” terangnya.
Untuk pengaspalan, informasi sementara Dinas PU akan melakukannya pasca pengerasan jalan selesai. Kendati demikian, warga cukup mengapresiasi apa yang telah dilakukan pemerintah maupun pihak perusahaan. “Mudah-mudahan dari pemda sebentar lagi pengaspalan, untuk hari ini hanya pengerasan saja, dari Pemda melalui Dinas PU hanya menyumbangkan alat berat jenis tendem roller dan tenaga ahli,” imbuhnya.
Sementara itu, Didi (50), warga sekitar mengatakan, dirinya mengapresiasi terhadap pemerintah desa dan unsur terkait atas respon yang positif dari aksi warga. “Meskipun permintaan masyarakat tidak sepenuhnya di realisasikan, mungkin ada hambatan anggaran ataupun apa, setidaknya warga tidak khawatir jatuh jika melintas jalan ini,” pungkasnya.
