Warga Ciguha Tuding Pengaspalan Jalan Asal-asalan

JAMPANGTENGAH – Ketua RT 5 Kampung Ciguha, Endang mengatakan bahwa proyek pengaspalan di Kampung Ciguha dan Kampung Cipeusing jalan di Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah asal-salan. padahal pekerjaan dengan dana tersebut mencapai Rp181 juta lebih dari Dana Desa (DD), tahun anggaran 2018.

“Hasil pekerjaannya terkesan asal-asalan. Untuk itu, pada beberapa pekan terakhir warga di Kedusunan Ciguha datang menyambangi kantor desa untuk mempertanyakan soal pembangunan jalan ini,” jelas Endang.

Bacaan Lainnya

Emosi warga semakin memuncak saat, pembangunan jalan sepanjang 800 meter tersebut, selesai deperbaiki. “Saat itu, saya merasa kaget. Karena melihat ada batu prasasti pembangunan jalan dengan anggaran sebesar Rp181 juta lebih.

Padahal, sebelum pengerjaan perbaikan jalan, kami bersama tokoh masyarakat di Kedusunan Ciguha mengikuti rapat dikantor desa. Waktu itu, petugas desa menyampaikan kepada warga, bahwa pengerasan jalan ini telah menelan anggaran sebesar Rp120 juta,” tandasnya.

Untuk itu, warga Kedusunan Ciguha sangat menyangkan dengan sikap pemerintah Desa Jampangtengah yang dinilai tidak transparansi publik dalam pembangunan tersebut. “Seharusnya, mereka memasang papan proyek pembangunan. Tetapi, faktanya mereka tidak melakukan hal tersebut,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Aca (51) Kampung Bantarpeteuy, Rt (2/5) Kedusunan Ciguha, mengatakan, bukti pekerjaan itu asal-asalan seperti dalam proyek pengerasan. Dalam pelaksanaannya, pihak pelaksana, dalam hal ini adalah tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Jampatengah hanya menggunakan pasir-batu (Sirtu) dengan ketebalan yang sangat tipis. Sehingga, kualitas jalan tidak bertahan lama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *