Lima Titik Jalan Rusak

Anggota Satlantas Polres Sukabumi saat mensurvei jalan rusak di Jalur Alternatif Tenjoayu dan Nagrak, belum lama ini.

SUKABUMI — Menjelang musim mudik lebaran, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi mulai meninjau beberapa titik lokasi jalan yang masih rusak dan berlubang.

Sedikitnya ada lima titi jalan yang sering digunakan pemudik kondisinya rusak dan berlubang. Hasil peninjauan akan dikoordinasikan dengan pihak terkait supaya segera diperbaiki.

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kerusakan jalan ini yang paling parah ada di Jalan Palabuhan II, Kecamatan Cikembar. Selanjutnya di ruas jalan Parungkuda-Cicurug, jalan Bantargadung-Palabuhanratu, jalan alternatif Nagrak dan Tenjojaya.

Kebanyakan, kerusakan ini berupa jalan berlubang dan cukup membahayakan. “Kami sudah memantau ruas-ruas jalan yang rusak. Ini dalam upaya persiapan menjelang mudik lebaran nanti.

Hasil dari peninjauan ini, akan kami sampaikan pada dinas terkait supaya segera diperbaiki,” ujar Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Polres Sukabumi, Aiptu Nengah kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Menurut Nengah, kerusakan jalan ini bila tidak segera ditanggulangi, maka akan berdampak pada kelancaran arus lalu lintas. Selain berpotensi mengakibatkan kemacetan, juga yang paling dikhawatirkan ialah berdampak terjadinya kecelakaan.

“Apalagi pada arus mudik dan balik lebaran biasanya volume kendaraan mengalami peningkatan. Karena itu, perlu antisipasi dari sekarang. Karena dengan jalan berlubang ini, selain bisa mengakibatkan kecelakaan tentunya bisa menjadi penyebab kemacetan karena pengendara akan mengurangi laju kendaraannya,” ungkapnya.

Menurutnya, hasil survei tersebut rencananya akan langsung ditindaklanjuti kepada pemerintah terkait. Dalam hal ini, adalah Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi agar segera turun tangan memperbaiki kerusakaan jalan.

“DPU agar segera melaksanakan penambalan jalan berlubang menghadapi kegiatan operasi ketupat 2019. Ini tentunya agar tidak terjadi kecelakaan dan kemacetan arus lalu lintas,” tandasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar belum dapat dihubungi. Namun sebelumnya, Asep Japar mengaku sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp 150 Miliar untuk perbaikan jalan dan irigasi pada 2019 ini.

Jalan yang akan diperbaiki pada tahun ini, sepanjang 1.200 Kilometer (KM) yang tersebar di beberapa titik. “Jika perbaikan jalan sepanjang 1.200 km dicor, anggaran tersebut terbilang kurang,” ungkap Asep.

Pria yang akrab disapa Asjap ini menambahkan, perbaikan jalan di Kabupaten Sukabumi tidak bisa sekaligus selesai, tetapi harus dilakukan secara bertahap.

“Kami menginginkan seluruh jalan di kabupaten bagus, tetapi karena anggaran terbatas makanya perbaikan dilakukan secara bertahap,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *