Harga Sayuran di Pasar Pangleseran Naik

SUASANA : Seorang pedagang sayuran di Pasar Tradisional Panggeleseran, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar.

SUKARAJA — H-1 Hari Raya Idul Fitri harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di Pasar Tradisional Panggeleseran, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, meningkat.

Seorang pedagang sayuran, M Hassan (37) mengatakan, sudah satu pekan terakhir harga sembako dan sayuran di pasar tradisional mengalami peningkatan dari harga biasanya. Seperti harga buncis dari Rp8 ribu naik menjadi Rp15 ribu perkilogramnya, wortel Rp8 ribu naik menjadi Rp12 ribu per kilogram, kentang dari Rp10 ribu menjadi 13 ribu per kilogram dan gula pasir Rp12 ribu sekarang menjadi Rp18 ribu perkilogramnya.

Bacaan Lainnya

“Namun dari semua jenis sayuran yang paling menonjol mengalami kenaikan harganya adalah sayuran bunci,” jelas M Hassan kepada Radar Sukabumi, kemarin (23/5).

Kenaikan harga sembako tersebut, sambung M Hassan, selalu terjadi setiap Lebaran. Apalagi, sayuran merupakan salah satu komoditas yang menjadi incaran para pembeli. “Kenaikan harga ini seiring meningkatnya permintaan dan termasuk yang diburu banyak warga. Biasanya untuk bahan makanan khas lebaran. Iya, kalau lebaran komoditas seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat. Sehingga tidak heran jika harganya naik,” paparnya.

Meskipun ada peningkatan permintaan komoditas pangan mendekati Lebaran ini. Namun, jika dibandingkan dengan momen menjelang Lebaran tahun lalu, mengalami penurunan. “Tingkat penjualannya menurun sekitar 30 persen selama Ramadhan dan menjelang Lebaran tahun ini. Iya, ini niakibat dampak wabah Covid-19,” punhkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *