Hama Blast Mulai Menyerang

Salah seorang petani, Ibah (55) warga Kampung Leuwidingding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, mengeluhkan hasil panen yang merugi akibat serangan hama blast.

RADARSUKABUMI.com, JAMPANGTENGAH – Cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya menjadi pemicu maraknya serangan hama blast pada tanaman padi hingga mengakibatkan para petani terancam gagal panen. Karena, padi yang tengah dipanennya saat ini banyak tak berisi.

Seperti yang dikatakan salah seorang petani Abas (55) warga Kampung Leuwidingding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah. Menurutnya, serangan pada tanaman padi di lahan pertanianya diakibatkan oleh penyakit blast.

Bacaan Lainnya

Hal itu dipicu oleh kondisi cuaca ekstrim seperti saat ini. “Jamur tidak menyerang tanaman secara serentak, tetapi secara bertahap dan bersifat spot-spot. Akibat diserang hama blast tanaman kami di ladang terancam gagal panen,” kata Abas saat di sambangi Radar Sukabumi di ladangnya yang tengah musim panen padi, kemarin (4/1).

Dari lahan seluas empat are yang telah ditanaminya padi selama tiga bulan terakhir ini, hanya dapat menghasilkan kurang lebih 1, 5 kwintal gabah. Padahal dalam kondisi normal, sawahnya itu mampu menghasilkan sekitar 5 kwintal gabah.

“Kalau dilihat dari padi yang saat ini, dapat menghasilkan dua kwintal saja saya merasa bersyukur. Tetapi apabila dilihat dari isi padinya sangat mustahil, karena banyak yang tidak berisi akibat diserang hama blast,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *