SUKABUMI – Warga Kampung Babakan Panjang, RT 01/RW 29, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang ditemukan tergeletak di pinggiran sungai Cikalowing pada Rabu (31/05) pagi.
Salah seorang warga setempat, Nanang Ponco (60) mengatakan, penemuan mayat yang diketahui bernama Ibu Yoyoh yang berusia sekitar 65 tahun ini, pertama kali ditemukan saat ia tengah pergi ke sungai untuk mengambil air sekitar pukul 08.00 WIB.
“Pas saya mau ngambil air untuk memasak beras. Namun, pas dilihat sebelah kana ada sesosok mayat terlentang di balik rerumputan dekat pohon bambu dengan kondisi masih menggunakan pakaian,” kata Nanang pada Rabu (31/05).
Awalnya, Nanang mengira sesosok mayat tersebut merupakan mainan. Namun, setelah diamati secara baik. Ternyata, sesosok terlentang tersebut merupakan mayat perempuan. “Setelah itu, saya panggil anak-anak dan warga sekitar,” imbuhnya.
Tidak lama setelah itu, warga setempat berdatangan untuk melihat sesosok mayat tersebut. Tidak berselang lama, warga langsung laporan ke pihak kepolisian.
“Saya mengenal sesosok mayat tersebut. Karena itu tetangga saya, usia korban dikira 65 tahunan. Aktivitas korban biasanya jualan buah-buahan bersama suaminya di depan sana, tepatnya di pinggiran jalan raya,” tandasnya.
Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Ipda Asep Suhriat mengatakan, setelah mendapatkan laporan informasi temu mayat tersebut, ia bersama sejumlah anggota dari Polsek Cibadak, Polres Sukabumi langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk memastikan kebenaranya.
“Setelah di cek, memang benar ada mayat berjenis kelamin perempuan paruh baya,” kata Asep.
Setelah itu, ia mengaku langsung melakukan pengamatan di lokasi kejadian. Selain itu, petugas Unit Reskrim Polsek Cibadak juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi.
“Setelah itu, kami langsung bawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Sekarang Cibadak, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” paparnya.
Ia menambahkan, untuk memastikan kematian korban, pihak kepolisian telah menyarankan kepada pihak keluarga korban untuk dilakukan autopsi. Namun, pihak keluarga korban menolaknya.
“Iya, setelah dibawa ke Rumah Sakit Sekarwangi, pihak keluarga menolak autopsi,” pungkasnya. (den/d)
