PALABUHANRATU – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, Dedi Mulyadi menghadiri Festival Hari Nelayan Palabuhanratu ke-58 di Lahan Parkir Pasar Semi Modern Palabuhanratu, kamis (5/4). Kehadirannya bukanlah sebagai kandidat Cawagub, melainkan sebagai Budayawan Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Dedi menyarankan pelaksanaan festival nelayan ini menjadi festival pesisir yang diikuti oleh para nelayan. “Saya sarankan ke Dinas Pariwisata agar pelaksanannya di pesisir dan dimalam hari pada bulan purnama. Sehingga estetikanya dapat,” ujar Dedi saat dikonfirmasi awak media.
Dengan kemajuan zaman, para nelayan kecil akan tergerus oleh pemodal besar. Makanya, para nelayan juga disarankan diberikan subsidi untuk memiliki kapal besar.
Soal pertanian, pria yang menjabat Ketua Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Barat ini juga menyarankan agar orang Sunda berguru ke Sukabumi. Sebab, di daerah-daerah lain yang memiliki banyak lahan sawahnya, namun untuk makan saja masih mengandalkan Rastra atau Raskin.
Sedangkan di Kasepuhan Adat Banten Kidul yang ada di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, meski lahannya sedikit, namun hasil panennya bisa dimakan lima turunan. Lantaran di Sinareami sudah memiliki kearipan lokal yang sudah membudaya di masyarakatnya.
