Dua Warga ‘Disemprot’ Si Melon

CIBADAK – Nasib nahas dialami Ependi (50) tukang ojeg asal Desa Talaga, Kecamatan Cicantayan. Dia menjadi korban amarah si melon saat ikut menumpang buang air kecil di rumah temannya di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, kemarin.

Selain Ependi, si melon juga melukai pemilik rumah, Mayanti Dewi (41), warga RT 10/03, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan.

Bacaan Lainnya

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 24:00 WIB tersebut juga menghancurkan kaca dan atap kamar mandi yang berdekatan dengan dapur. Akibat amukan si melon itu, kedua korban terpaksa harus dilarikan ke BLUD RS Sekarwangi untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Secara tiba-tiba, saat saya hendak masuk ke kamar mandi, tiba-tiba gas meledak dan mengenai tubuh saya,” akunya saat ditanya di ruang IGD BLUD RSUD Sekarwangi, kemarin (7/11).

Pasca ledakan, Ependi masih sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan yang ada. Alhasil, api kembali menyambar pemilik rumah.

“Luka bakar yang cukup serius pada kedua kaki, api memang berasal dari kebocoran tabung gas,” tutupnya seraya menahan sakit.

Sementara itu, Mayanti pemilik rumah mengaku sebelum ledakan terjadi, ia sudah selesai memasak. Seingatnya, kompor gas telah dimatikan dan peralatan memasak di dapur juga sudah dirapihkan.

“Saat kejadian saya lagi nonton tv di rumah. Tak lama kemudian setelah teman suami saya masuk ke WC, kompor gas meledak dan menyambar saya juga,” akunya.

Dihubungi terpisah, Humas BLUD RS Sekarwangi, Ramdansyah mengungkapkan, kedua korban secara umum kondisinya cukup baik dan masih bisa berkomunikasi.

“Ependi mengalami luka 55 persen dan dirawat di ruang isolasi, sedangkan Mayanti mengalami luka bakar 40 persen dan dirawat di ruangan Aisyah,” singkatnya. (cr15/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *