CISOLOK, RADAR SUKABUMI – Dua mantan pemain sepak bola Persib Bandung ramaikan open turnamen Raja Maung Cup tahun 2022 di lapangan Gelora, Desa Gunungkaramat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Dua mantan pemain Persib Bandung yang turut memeriahkan Open Tournament yang digagas Paguyuban Raja Maung Sukabumi ini yakni Cucu Hidayat dan Erik Setiawan.
Soemintha, panitia Raja Maung Cup 2022, mengatakan tournameb sepak bola Raja Maung Cup 2022 dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI tahun 2022.
Adapun, kata Soeminta pembukaan turnamen sendiri sudah dilaksanakan Sabtu, 18 Juni 2022 sore kemarin dan diikuti puluhan tim kesebelasan sepak bola dari berbagai wilayah di Kabupaten Sukabumi.
“Pesertanya banyak, tidak hanya dari Kabupaten Sukabumi bahkan yang dari provinsi Banten juga ada ikut ambil bagian,” ujar Soeminta.
“Jadi turnamen dimulai kemarin 18 Juni sampai hingga 17 Agustus 2022, pesertanya ada 24 tim, setiap harinya ada dua kali main, yakni pukul 14.00 WIB dan 15.30 WIB,” sambungnya.
Dijelaskan Soemintha, dalam kesempatan ini mantan pemain Persib Bandung Cucu Hidayat dan Erik Setiawan memperkuat tim sepak bola kesebelasan tuan rumah yakni RJM Gunkar.
“Kemarin tim yang dibela dua pemain Persib Bandung ini menang atas Porci FC,” jelasnya.
Masih kata Soemintha, untuk 24 tim sepak bola yang mengikuti tournamen Paguyuban Raja Maung Sukabumi tahun 2022 yakni RJM Gunkar, Porci FC, Banter FC, BSC Cikakak, Gambrang FC, Meteor FC, CMB, Pemdes Sinaresmi B, Gacip Lagend, Ciater FC, Fortuna FC, Bina Lestari, Garda FC, Sipit Group, Pemdes Sinaresmi A, Pemdes Kecamatan Cisolok, PSV, Porciwa Ciwaru, Talaga FC, Persipa FC, Tunas Jaya FC, Tanjung Lagend, Gunkar, dan Forza FC. “Jadi ini agak panjang waktunya, sistemnya fase grup atau sistem bertemu,” imbuhnya
Lanjut Soemintha, untuk hadiah yang dipersiapkan dalam turnamen Raja Maung Cup 2022 yakni berupa uang tunai puluhan juta rupiah, dimana juara satu sebesar Rp 20juta, kedua Rp 10juta, ke tiga Rp 5juta, dan ke empat Rp 3juta.
“Adanya dua pemain Persib Bandung ini menjadi daya tarik bagi masyarakat datang menonton,” terangnya.
Digelarnya open tournamen tersebut kata Soeminta sebagai ajang mencari bakat ataupun bibit pemain sepak bola di Desa Gunung Kramat, Kecamatan Cisolok.
“Semoga setelah ini, akan muncul pesepak bola profesional dari tidak hanya di Desa Gunung Kramat, tapi juga kecamatan Cisolok dan sekitarnya khususnya di Kabupaten Sukabumi,” terangnya. (Cr2).
