Dua Keluarga Mulai Diungsikan

Dua keluarga korban pergerakan tanah di Kampung Benda, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, untuk sementara waktu akan tinggal di tenda .

CIBADAK — Dua keluarga di Kampung Benda, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak menjadi korban pergerakan tanah. Kemarin mereka terpaksa dievakuasi ke tenda pengungsian untuk mengantipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih lagi saat ini, hujan deras mulai mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi.

 Dua keluarga yang diungsikan itu adalah keluarga Maman Sulaeman (73) dan Awan (60). Rumahnya saat ini sudah mengalami retakan mencapai setengah meter pada bagian lantai dan dinding setelah diguyur hujan beberapa hari lalu.

Bacaan Lainnya

 Camat Cibadak, Lesto Rosadi mengatakan, pemasangan tenda pengungsian untuk dua keluarga ini dibantu dengan warga setempat. “Sekitar pukul 16.00 WIB, kami bersama warga gotong royong memasang tenda pengungsian dan 10 pelbed untuk antisipasi bencana ini. Sekarang keluarga Pak Maman dan Awan sudah dievakuasi di tenda pengungsian,” kata Lesto kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/10).”

 Selain mengevakuasi korban, lanjut Lesto, pihaknya juga menyalurkan bantuan seperti keperluan masak, tas sekolah, alat tulis, selimut, karpet plastik dan bantuan lainnya. “Bantuan semuanya sudah diserahkan kepada korban pergerakan tanah ini. Mudah-mudahan bisa membantu meringankan bebannya,” paparnya.

 Hingga saat ini, sambung Lesto, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) masih siaga memantau perkembangan bencana tersebut. Terlebih saat ini, wilayah Kecamatan Cibadak mulai sering diguyur hujan. “TKSK kecamatan, BPBD dan Tagana masih standby di kantor kecamatan memantau perkembangan. Cuaca hujan membuat kami harus siaga,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *