Adapun bantuan RTLH dari bantuan provinsi 2019, lanjut Endin, hanya sebanyak 15 unit dengan anggaran sebesar Rp 150 juta. “Kalau dari provinsi perunitnya mendapatkan Rp 10 juta.
Kami juga kebingungan untuk saat ini, karena anggaran yang ada tidak sesuai dengan banyaknya pengajuan bantuan,” imbuhnya.
Ia menambahkan, ke depan Baznas Kabupaten Sukabumi akan mengembangkan penghasilan infaq dari setiap kepala desa. Menurutnya, dengan adanya program tersebut tentunya akan mendongkrak penghasilan.
“Mudah-mudahan ke depannya kami bisa menggarap infaq dari setiap kepala desa. Dengan begitu, tentunya program bantuan pun akan ada peningkatan,” pungkasnya. (Bam/d)