Dua Bangunan SMP PGRI Sukalarang Sukabumi Ambruk, Ada Korban?

SMP PGRI Sukalarang
AMBRUK : Suasana dua lokal bangunan SMP PGRI Sukalarang ambruk setelah diguyur hujan deras pada Senin (13/06) dini hari. FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI 

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan dua bangunan SMP PGRI Sukalarang yang berada di Kampung Cimanggu, RT 05/RW 06, Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, ambruk, Senin (13/06) dini hari. Memang tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana tersebut, pihak sekolah mengalami kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sekretaris Kecamatan Sukalarang Dading mengatakan, dua bangunan sekolah ambruk yang terjadi sekira pukul 02.00 WIB terjadi saat turun hujan deras. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Lantaran, kondisi bangunan dalam keadaan kosong,” kata Dading kepada Radar Sukabumi pada Senin (16/02)

Bacaan Lainnya

Dading menjelaskan, dua bangunan tersebut ambruk juga lantaran kondisinya sudah lapuk termakan usia. Bahkan, berdasarkan laporan dari pihak yayasan sekolah tersebut, dua lokal itu sudah sekitar satu tahun terkakhir kondisinya terlantar atau tidak digunakan untuk kegiatan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa.

“Iya, katanya bangunannya sudah pada lapuk. Sehingga, saat diguyur hujan deras dua lokal tersebut ambruk,” ujarnya.

Berdasarkan inventarisir sementara, akibat ambruknya dua lokal kelas itu, pihak yayasan dari SMP PGRI Sukalarang mengalami kerugian sekitar Rp250 juta. “Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak yayasan dan kita juga akan laporan kepada pimpinan berikut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, untuk mencari solusi agar bangunan yang ambruk itu, kembali dapat bantuan,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, untuk meminimalisir terjadinya resiko bencana alam pada musim hujan ini, pemerintah Kecamatan Sukalarang menghimbau kepada seluruh warganya untuk meningkatkan kewaspadaanya.

“Imbauan ini, juga kami khususnya bagi warga yang tinggal di daerah perbukitan dan bantaran sungai yang berpotensi bencana longsor dan banjir. Jika diwilayahnya terdapat gejala yang berpotensi menyebabkan bencana alam, diharapkan segera melapor ke pemerintah desa setempat atau ke pemerintah Kecamatan Sukalarang,” pungkasnya. (Den/radar sukabumi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *