Yudha Terima ‘Jeritan’ Pedagang Pasar Palabuhanratu

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara saat didatangi perwakilan PSM Palabuhanratu, Selasa (14/07) malam.

“Apabila kerumunan ini tidak bisa diatur sedemikian rupa, saya rasa itu malah akan menjadikan sebuah permasalahan, karena PPKM Darurat itu untuk mengatur agar kerumunan itu tidak ada.

Hal ini agar penyebaran COVID-19 tidak terjadi,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Yudha, pihak perwapas juga sudah menyampaikan kesiapan itu, bagaimana cara mengatur dan siap mengikuti aturan dari pemerintah.

Ini juga menjadi salah satu poin solusi, sehingga jika PPKM diperpanjang harus ada langkah atau formula agar pasar ini bisa tetap buka, tetapi kerumunannya bisa diatur.

“Kemudian pedagang kaki lima di luar pasar yang menjual bahan sehari-hari, mengundang daripada kerumunan.

Malah posisinya bukan di dalam pasar tetapi tidak tertib, berada di luar pasar bahkan ada yang mengambil jalan-jalan di depan pasar,” imbuhnya.

“Saya juga sudah sampaikan dan komunikasikan dengan UPTD Pasar, supaya melihat dan mendata serta mengambil inistiatif, kira-kira langkah apa yang bisa dilakukan agar semunya bisa terakomodir sedemikian rupa,” jelasnya.

Yudha menilai, PPKM Darurat ini merupakan sesuatu yang wajib dilaksanakan, tetapi selain itu harus menerima jeritan-jeritan dari masyarakat.

Sehingga menjadi masukan untuk mengambil langkah yang strategis atau formula-formula untuk bisa semuanya saling mengisi.

“Selanjutnya kami akan melakukan rapat dengan Satgas COVID melalui zoom meting. Kita hadapi dan sukeskan PPKM Darurat, tetapi pemerintah juga harus menerima masukan dari masyarakat, terutama masyarakat kecil,” ucap Yudha.

Selain itu, dalam rapat bersama Banmus dirinya mengaku telah menyampaikan kepada Asisten Daerah (Asda) 3, terkait adanya PPKM Darurat dan potensi diperpanjang. Maka langkah apa yang akan dilakukan pemerintah.

“Langkah apa dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat di dalam mengatur bantuan-bantuan sosial yang terdampak PPKM.

Ini juga pointer agar masyarakat tidak hanya ditutup saja, tanpa ada sebuah bantuan sosial atau apapun bentuknya.

DPRD sangat mendukung dan ingin agar PPKM ini maksimal, tetapi harus menampung aspirasi mayarakat karena kita yang mewakilinya di DPRD dan sudah tugas kita menyampaikan aspirasi itu,” tandasnya. (cr1/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *