SUKABUMI – Menjelang hari besar Natal dan Tahun Baru 2021, Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (DKPUKM) Kabupaten Sukabumi melakukan monitoring pasokan gas elpiji tiga kilogram di sejumlah warung di Kabupaten Sukabumi.
Kepala Seksi Distribusi, Tertib Niaga dan Perdagangan DKPUKM Kabupaten Sukabumi, Iwan Wirawan mengungkapkan, jelang libur Natal dan Tahun Baru 2021, pihaknya harus memastikan pasokan gas elpiji berukuran tiga kilogram berjalan dengan baik.
“Monitoring dan evaluasi yang kami lakukan ke warung, pangkalan hingga agen ini untuk memastikan pasokan gas elpiji tiga kilogram berjalan dengan baik,” jelas Iwan kepada Radar Sukabumi, Selasa (1/12/2020).
Monitoring dan evaluasi akan terus dilakukan hingga akhir bulan ini, hal itu dilakukan agar jika terdapat kendala soal ketersediaan atau pendistribusian bisa ditamgani dengan cepat.
“Jadi, jika terus terpantau apabila ada maslah kami bisa langsung koordinasikan dengan berbagai pihak untuk menyelesaikannya,” ujarnya.
Adapun hasilnya, sebut Iwan, sejauh ni masih dalam kondisi yang cukup baik. Dirinya berharap, kestabilan pasokan gas elpiji ini akan terus stabil hingga akhir tahun ini.
“Alhamdulillah, berkaitan dengan pasokan tidak ada maslah yang dikhawatirkan. Tapi tentunya kami akan terus melakukan pemantauan, karena gas elpiji bersubsidi ini menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat saat ini,” terangnya.
Selain monev gas elpiji, masih kata Iwan, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap bahan-bahan pokok dan penting di pasar tradisonal Kabupaten Sukabumi.
“Kami juga melakukan pemantauan komoditas di pasaran, untuk memastikan tidak tidak ada fluktuasi harga, ketersediaan dan pendistribusian yang berlebihan,” pungkasnya. (upi/rs)
