RADARSUKABUMI.com, CIKEMBAR – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi mengimbau kepada para petani ataupun pengepul supaya tidak menjual beras ke wilayah luar Sukabumi. Ini dalam upaya mengantisipasi kelangkaan produksi beras akibat musim kemarau mendatang.
“Beras ini jangan sampai dijual ke luar wilayah Sukabumi. Harusnya disimpan supaya ketika terjadi kelangkaan produksi beras akibat kemarau panjang, Kabupaten Sukabumi masih punya stok beras,” ujar Kepala Seksi Konsumsi DKP Kabupaten Sukabumi, Surya Diningrat kepada Radar Sukabumi, Jum’at (21/12).
Sebagai upaya mewujudkan itu, lanjut Surya, saat ini pihaknya tengah berupaya membangun lumbung pangan disetiap kecamatan. Namun program ini tentunya tidak bisa dilakukan secara serentak, mengingat kebutuhan biaya yang sangat besar sementara anggaran pemerintah terbatas.
“Saat ini, lumbung pangan baru ada di wilayah Kecamatan Jampang Kulon. Kami merencanakan pembangunan pada tahun depan itu di Kecamatan Sagaranten dan Cisolok dengan kapasitas 4.000 sampai 5.000 ton,” imbuhnya.
Dengan adanya lumbung pangan, papar Surya, para petani bisa menyimpannya di gudang tersebut. “Sehingga ketika Kabupaten Sukabumi musim panen raya, berasnya bisa distok di gudang pangan dan tidak sampai dijual ke luar Sukabumi. Insya Allah kita tidak akan mengalami kelangkaan,” bebernya.
