Dinkes: Penyebab Pasti Keracunan Masih Diselidiki

RADARSUKABUMI.com, PALABUANRATU— Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi hingga kini masih menunggu hasil lab dari Provinsi penyebab keracunan terhadap 73 Siswa SDN Bantargadung, beberapa waktu lalu.

Sekertaris Dinkes Harun Arasyid mengatakan, saat ini dinkes belum bisa belum bisa bersepekulasi, hingga kini dinkes masih menunggu hasil lab. Untuk memastikan kita akan bawa semple bubur ke laboratorium di Provinsi untuk memastikan penyebabnya.

Bacaan Lainnya

Kasus keracunan yang diakibatkan oleh bubur ayam yang di sediakan sekolah dari program gizi anak sekolah (Progras). Akan menjadi perhatian serius, bahkan saat kejadian tim Dinkes yang di bantu Puskesmas, Muspika dan unsur lain yang turun ke lokasi, untuk memastikan penyebab keracunan yang di duga dari makan bubur ayam tersebut,

73 Siswa SD Terkapar

“Tentunya untuk menyikapi keracunan masal ini, pertama Dinkes akan mensterilkan area, dan akan menyisir area yang terjadi kejadian keracunan yang di sebabkan dugaan dari makanan bubur yang dikonsumi anak sekolah,”ujarnya ketika di hubungi melalu pesan Whatapp, kepada Radar Sukabumi, kemarin (04/12).

Dihubungi terpisah Kepala Puskesmas Kecamatan Bantargadung, Gunaryadi mengatakan, kondisi puluhan murid SDN Bantargebang, yang jadi korban dugaan keracunan bubur ayam dalam kondisi baik.. “Sampai hari ini, korban sudah pulih, alhamdulillah sampai saat ini tidak ada lagi yang masuk perawatan akibat keracunan,”katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *