SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Dalam mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya bencana alam di musim hujan, Pemerintah Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, memberikan imbauan kepada seluruh warganya untuk meningkatkan kewaspadaan dari berbagai potensi bencana di musim hujan.
Kepala Desa Sirnaresmi, Andi Sukandi mengatakan, pada cuaca ekstrem saat ini, seluruh warga harus meningkatkan kewaspadaanya. Karena di wilayah yang tengah dipimpinnya itu, terdapat beberapa wilayah yang berpotensi bencana pada saat memasuki cuaca ekstrim seperti saat ini.
“Di Desa Sirnaresmi ituz terdapat delapan kedusunan. Diantaranya, Kedusunan Kebonjati, Jati Mekar, Mekarjaya, Panggeleseran, Tanjungsari, Kubang Jaya dan Kedusunan Sindangkerta,” kata Andi kepada Radar Sukabumi, Selasa (15/12).
Dari seluruh kedusunan yang ada di wilayah Desa Sirnaresmi, paling rentan terjadinya bencana alam di musim hujan itu. Yakni, Kedusunan Kubang Jaya, Kebonjati dan Kedusunan Jati Mekar. “Tiga kedusunan itu, rawan dan berpotensi bencana di musim hujan. Lantaran, lokasinya berada di daerah perbukitan dan kondisi tanahnya labil. Sehingga, saat duguyur hujan deras dikhawatirkan terjadi bencana longsor,” paparnya.
Untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya resiko bencana alam, pemerintah Desa Sirnaresmi meminta kepada seluruh stakeholder, khususnya warga yang mengetahui bila di wilayahnya terjadinya bencana alam. Seperti longsor, banjir dan lainnya, agar segera melaporkannya aparatur Desa Sirnaresmi untuk bisa segera mendapatkan penanganan.
“Selain itu, untuk mengantisipasi bencana alam di musim hujan, pemerintah desa juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga mengenai potensi bencana alam di musim hujan,” pungkasnya. (den/d)
