PALABUHANRATU, RADARSUKABUMI.com – Dalam menjaga ketahanan pangan, Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, telah mencanangkan program demonstration plot (demplot) percontohan di setiap desa. Hal ini, dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya TNI dalam menstabilkan cadangan pangan di masa pandemi Covid-19.
Seperti halnya Koramil 2202/Palabuhanratu yang saat ini tengah menggencarkan program tersebut dengan penanaman bawang merah di wilayah Desa Loji, Kecamatan Simpenan.
Danramil 2202/Palabuhanratu, Kapten Inf Budi Hadi Priyadi mengatakan, Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi telah mencanangkan pembuatan demplot-demplot percontohan di setiap desa. Salah satunya penanaman bawang merah di wilayah Kecamatan Simpenan.
“Program ini dijalankan para babinsa di setiap desa, dengan menggunakan pupuk cair Bios 44 yang dibuat secara permentasi oleh Kodam III/Siliwangi dan dikembangkan oleh Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi,” kata Budi kepada Radar Sukabumi, Jumat (14/8).
Menurutnya, program demplot yang kini dijadikan percontohan itu, merupakan salah satu wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat. Selain itu, hal ini juga untuk membantu program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
“Untuk itu, kami bersama-sama langsung turun ke lapangan untuk melakukan penanaman bawang merah dengan menggunakan pupuk Bios 44,” paparnya.
Pihaknya menambahkan, dalam penanaman bawang merah itu, sengaja telah menggunakan pupuk Bios 44. Lantaran, selain praktis pupuk yang dibuat secara permentasi oleh Kodam III/Siliwangi itu, juga kalah kualitas dan kuantitasnya dengan pupuk organik yang dibuat pabrik.
“Iya, tujuan utamanya tidak lain untuk meningkatkan hasil yang maksimal dan biaya seminimal mungkin,” pungkasnya. (Den/rs)
