PALABUHANRATU – Memasuki hari ke 4 libur lebaran 1444 H/ 2023 M, sejumlah kawasan objek wisata pantai Palabuhanratu, Kabupaten sukabumi masih ramai diserbu wisatawan.
Saat ini seperti diketahui bersama, libur panjang lebaran atau cuti bersama telah usai dan para pegawai negeri sipil telah masuk kerja, namun para wisatawan terus berdatangan ke lokasi lokasi wisata pantai di Palabuhanratu.
Terpantau para personel gabungan dari Polres Sukabumi beserta unsur terkaitnya tidak henti hentinya terus memberikan himnauan baik secara langsung ataupun melalui pengeras suara agar tidak berenang di pantai terlalu tengah.
“Hari ini wisatawan masih ramai, tapi tidak sebanyak hari kemarin, meski ada penurunan tapi sejauh ini lumayan ramai,” ungkap Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede. Rabu, (26/4).
Begitupun dengan kondisi arus lalulintas, kata Maruly, sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB arus lalulintas kendaraan wisatawan yang datang maupun arus balik ramai dan sempat mengalami peningkatan.
“Arus lalin di jam 16.30 WIB saat ini kita sama sama lihat sudah lancar, tadi sekitar 12.00 WIB itu cukup padat baik arus balik ataupun datang,” ucapnya.
“Kami sudah melakukan rekayasa yang semua kendaraan arus balik wisatawan dialihkan ke arah Cikidang, Alhamdulilah jalur wisata mencair normal, tinggal penarikan sisa sisa yang dari Karanghawu maupun Citepus untuk persiapan kembali ke wilayahnya masing,” imbuhnya
Dalam dua hari kemarin lanjut Maruly, arus lalulintas dijalur wisata mulai dari Cisolok – Cikakak hingga Palabuhanratu memang mengalami kepadatan namun begitu tidak menimbulkan kemacetan signifikan ataupun stak.
“Kalau stak tidak karena roda masih berputar tapi memang ada kepadatan itu disebabkan jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas parkir yang disediakan,” terangnya.
“Kepadatan disebabkan ada persilangan antara kendaraan masuk dan keluar dari parkiran, kita sempat melakukan one way prioritas, jadi kapasitas parkir sudah penuh semua, tapi kendaraan masih banyak yang datang itulah yang terjadi perlambatan, tapi kalau sampai stak tidak, karena roda masih berputar,” tegasnya. (ndi).
