Cuaca Perairan Sukabumi Sedang Tak Bersahabat, Jangan Melaut!

Dermaga Palabuhanratu
Kondisi Dermaga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi tampak sepi dari aktivitas baik nelayan maupun wisatawan karena peringatan gelombang tinggi dari BMKG.

SUKABUMI – Kondisi perairan Sukabumi sedang tidak bersahabat bagi nelayan dan wisatawan. Berdasarkan prediksi cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ada potensi gelombang setinggi 6 meter.

Atas hal tersebut, Kasat Polair Polres Sukabumi AKP Tri Andri mengimbau kepada masyarakat khususnya di pesisir pantai untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, terutama nelayan agar tidak memaksakan untuk melaut.

Bacaan Lainnya

Gelombang tinggi juga mengakibatkan sejumlah cafe dan rumah warga Palabuhanratu mengalami kerusakan.

“Tentunya kita dari Satpolair Polres Sukabumi mengimbau kepada masyarakat, khususnya di pesisir pantai untuk berhati-hati dan tingkatkan kewaspadaan. Kedua untuk nelayan jangan dulu melaut, karena cuaca tidak kondusif,” ujar AKP Tri Andri, saat memantau langsung kondisi pesisir pantai Citepus, Rabu (14/07).

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (Sarda) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri menambahkan, hasil dari pantaun di lapangan hari ini intensitas gelombang cukup tinggi. Berdasarkan prediksi BMKG gelombang tinggai mencapai 5-6 meter.

“Hal ini berdampak di perairan teluk Palabuhanratu, terutama di perairan Jabar Selatan, peningkatan gelombang merupakan fenomena cuanca alam terjadi di laut Cina dan Australi. Ini cukup berpotensi kerawanan tetutama para nelayan yang melaut menggunakan perahu kecil jenis congkreng,” papar Okih.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *