RADAR SUKABUMI — Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Penerima Keluarga Harapan (PKH) di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, belum merata. Pasalnya, masih banyak ditemukan warga tidak mampu tidak mendapatkan bantuan pemerintah.
Kades Sukamulya, Dudun Ibrahim mengatakan, masih banyak warga miskin yang tidak mendapatkan bantuan pemerintah. Misalnya saja, nasib seorang nenek pencari kayu. Nenek itu mengaku sama sekali tidak mendapatkan BPNT dari Kementerian Sosial selama ini.
“Sewaktu saya mengendarai sepada motor, di tengah perjalanan saya melihat nenek yang sedang mengambil kayu bakar. Lalu, saya pun menghampirinya. Karena miris, saya ingin mengorek informasi terkait perhatian pemerintah kepadanya. Ternyata, nenek ini tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah,” kata Dudun kepada Radar Sukabumi, (27/4).
Padahal seharusnya, lanjut Dudun, warga yang katagori tidak mampu harus mendapatkan bantuan dari pemerintah. Hal ini, menjadi salah satu bukti belum meratanya bantuan yang disalurkan pemerintah kepada masyarakat.
“Ya, ini salah satu bukti bahwa bantuan masih belum merata. Karena masih ada warga yang bener-benar membutuhkan malah tidak mendapatkannya,” ujarnya.
Sebeb itu, Dudun meminta pemerintah terkait kembali melakukan pendataan ulang agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.
“Saya juga menegaskan kepada perangkat desa terutama bagi RT dan RW harus melaksanakan tugas dengan teliti dan benar apalagi terkait pendataan warga tidak mampu. Jangan sampai disetiap ada pembagian bantuan itu, tidak tepat sasaran bahkan, ada yang mendapatkan bantuan bisa dua kali sedangkan bagi yang benar-benar berhak menerima malah tidak mendapatkannya,” cetusnya.
Dudun berharap, dengan adanya pendataan kembali maka semua warga tidak mampu disetiap daerah bakal terdata sehingga dalam penyaluran bantuan akan lebih tepat sasan.
“Mudah-mudahan kedepannya bantuan apapun bisa tepat sasaran dan merata. Jangan sampai tidak tepat sasaran, kasihan warga yang benar membutuhkan,” pungkasnya. (bam/d)