BNNK Sukabumi Sasar Pelajar

Sejumlah pelajar SMAN 1 Cikembar saat mengikuti penyuluhan kesadaran hukum dan P4GN di Lapas kelas III Warungkiara, Kecamatan Warungkiara.

WARUNGKIARA — Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi menggelar penyuluhan hukum dan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada ratusan pelajar SMAN 1 Cikembar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Warungkiara, Kecamatan Warungkiara.

Dalam pelaksanaannya, BNNK Sukabumi berkolaborasi dengan Lapas dan kaum milenial dengan tujuan mewujudkan sekolah Bersih Narkoba (Bersinar). Generasi milenial ini harus tumbuh menjadi generasi yang kuat, tangguh, memiliki daya saing, kreatif, inovatif dan sehat tanpa narkoba.

Bacaan Lainnya

Kepala BNN Kabupaten Sukabumi, AKBP Deni Yus Danial mengatakan, penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah harus dapat dikendalikan dengan cara mencegah. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi merosotnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda yang dapat berdampak buruk terhadap perkembangan bangsa.

“Sebab itu, saat ini kami menyasar para pelajar untuk diberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, apalagi di kalangan pelajar saat ini sangat riskan terjadinya penyalahgunaan narokoba,” kata Deni keapda Radar Sukabumi, kemarin (27/9).

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya memberikan edukasi dan motivasi kepada para pelajar agar bisa meraih prestasi pendidikan dan mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah. Perang melawan narkoba bukan semata-mata tugasnya BNN, melainkan seluruh stakeholder harus terlibat, mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

“Upaya ini merupakan untuk menyalamatkan masa depan generasi muda. Sehingga pelajar bisa mencapai cita-cita emas dengan SDM yang unggul,” paparnya.

Selain itu, sambung Deni, dengan adanya sosialisasi P4GN ini tentunya untuk membentengi pelajar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Kami harap, setelah para pelajar yang saat ini mengikuti kegiatan bisa kembali menularkan pemahaman tentang bahaya narkoba di lingkungannya masing-masing,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Warungkiara, RM. Kristyo Nugroho meminta agar pelajar bisa menginplementasikan pengetahuannya tentang kesadaran hukum baik dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan upaya ini pelajar di Kabupaten Sukabumi bisa menjadi pelopor untuk pencegaha penyalahgunaan narkoba di lingkungannya. Dengan begitu, tentunya akan mempersempit peredaran gelap narkoba,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *