Belum Ditemukan, Jasad Soleh Ditelan Laut Kidul

CISOLOK — Hari ketiga pencarian Soleh Suparto (20) wisatawan asal warga Kalangan, RT 01/10, Desa Kalangan, Kecamatan Pedan, di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah ini, yang tenggelam setelah digulung ombak di Pantai Kapitol, Desa Karang Papak, Kecamatan Cisolok, belum membuahkan hasil, Rabu (8/7).

Koordinator FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri mengatakan, untuk mencari keberadaan korban laka luat ini, SARDA Kabupaten Sukabumi telah menerjunkan sekitar sejumlah personel untuk melakukan penyisiran ke perairan laut Selatan Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Saya berama empat anggota sudah melakukan pencarian dengan sistem jigjag mulai dari Dermaga Palabuhanratu. Iya, tadi saya berangkat sekitar pukul 09.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Namun hasilnya msih nihil,” kata Okih kepada Radar Sukabumi, Rabu (8/7).

Saat proses pecarian di perairan Laut Selatan Sukabumi, petugas SARDA telah menggunakan perahnu nelayan jenis congkreng dengan jarak per empat sampai delapan mil laut dari Tempat Kejadian Musibah.

“Kalau cuaca mendukung. Iya, di teluk glombang masih dalam keadaan normal dengan ketinggian pasang satu 1 sampai 1.5 meter. Hanya saja, saat posisï ditengah lau angin muara cukup kencang,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman mengatakan, pencarian korban yang merupakan wisatawan asal Jawa Tengah ini, dilakukan oleh puluhan personel dari tim SAR gabungan.

Seperti Pos SAR Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, Polsek Cisolok, BPBD Kabupaten Sukabumi, PMI Kabupaten Sukabumi, Pramuka Peduli SMI, SAR MTA, IEA Sukabumi, Balawista, Sograbis (Grab) Sukabumi dan Nelayan.

“Puluhan personel sudah diterjunkan untuk mencari keberadaan korban. Namun, hingga saat ini jasad korban belum juga ditemukan,” katanya.

Pada pencarian saat ini, tim SAR gabungan terbagi menjadi tiga SRU dimana pada SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu jukung di lokasi kejadian dengan luas daerah pencarian lima Nauticalmile.

Sedangkan, SRU kedua melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di lokasi kejadian dengan luas daerah pencarian dua Nauticalmile.

“Kemudian SRU ketiga melakukan pencarian secara visual sepanjang garis pantai sejauh lima kilometer. “Tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran secara optimal.

Namun hingga saat ini korban belum ditemukan. Pencarian malam ini rencananya akan dilanjutkan dengan pengamatan secara visual di sekitar lokasi kejadian,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *