CISAAT – Pada 2019 ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi, menargetkan penghasilan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp16 miliar. Hingga Agustus lalu, taget ini sudah berhasil mencapai sekitar 79 persen.
Dari data yang tercatat Baznas Kabupaten Sukabumi, terhitung dari Januari hingga Agustus 2019 lalu penghasilan ZIS sudah mencapai sebesar Rp12.705.991.000. Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada 2018 lalu yakni dari Januari sampai Agustus hanya mencapai Rp11.162.553.108.
Kepala Bidang Administrasi Umum Baznas Kabupaten Sukabumi, M Kamaludin mengatakan, peningkatan penghasilan ZIS ini hasil kerjasama yang baik dengan semua elemen khususnya petugas, masyarakat dan unsur lainnya.
“Kalau dilihat dari data yang ada, penghasilan ZIS pada tahun ini mengalami peningkatan. Alhamdulillah ini hasil kerjasama terjalin harmonis dengan semua elemen,” kata Kamaludin kepada Radar Sukabumi, Senin (4/11).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, peningkatan penghasilan ZIS ini bisa menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan Baznas Kabupaten Sukabumi dalam melakukan berbagai upaya untuk peningkatan penghasilan ZIS tersebut.
“Tentunya kami tidak berdiam diri sehingga terus berupaya untuk berinovasi guna meningkatkan penghasilan tersebut,” paparnya.
Salah satu inovasi yang dicetuskan Baznas misalnya saja, salah satunya berupaya penghimpunan infaq dan sedekah digerai mini market dengan cara menyimpan kotak-kotak infak sehingga pendapatan infaq bisa meningkat.
“Ini salah satu program yang sudah diluncurkan. Selain itu, masih banyak program lainnya yang bakal diluncurkan kedepannya. Kami juga berupaya menggenjot setiap lembaga keagamaan yang ada di daerah agar bisa mengoptimalkan ZIS,” tandasnya.
Pihaknya optimis, dengan berbagai cara yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang maksimal dan target dapat tercapai.
“Kami yakin dengan adanya kerjasama dengan semua sektor akan bisa mencapai target tersebut bahkan melebihi target yang sudah ditetapan,” imbuhnya.
Kamal mengajak, masyarakat dapat menyalurkan ZIS nya melalui Baznas Kabupaten Sukabumi dengan begitu tentunya bantuan akan lebih banyak dikucurkan kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan peruntukannya.
“Kami berharap, kesadaran masyarakat untuk menyalurkan ZIS nya melalui Baznas bisa semakin meningkat kedepannya,” pungkasnya. (bam/d)
