SUKABUMI — Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi bersama seluruh stafnya mulai melakukan vaksinasi Covid-19 pada gelombang pertama, di Sekretariat DPRD Jalan Komplek Perkantoran Jajaway Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu, Kamis (04/03).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar mengatakan, rencananya anggota dewan yang akan divaksin 50 orang dan 186 staf sekretariat DPRD. Tetapi menurut dia, tidak semua dapat divaksinasi karena ada yang pernah terpapar Covid-19.
“Semestinya vaksinasi serentak hari ini akan tetapi mungkin tidak semua bisa divaksin. Salah satu contoh ada yang pernah terpapar Covid. Artinya tidak bisa dilakukan vaksinasi hari ini karena, dari jadwal waktu sembuh itu minimal tiga bulan baru bisa divaksin,” ujar dia.
Ia menegaskan beberapa orang yang tidak dapat divaksin hari ini bukan berarti tidak mau divaksin, tetapi pernah terpapar covid atau ada catatan sakit sehingga tidak memungkinkan untuk divaksinasi.
“Apalagi sebelum divaksin diwawancarai dulu atau diperiksa tenaga medis yang bertugas.
Jadi, kalau belum tiga bulan yang terindikasi terpapar covid tidak akan divaksin, tetapi akan diarahkan ke gugus tugas yang ditunjuk berikutnya nanti,” kata Budi.
Menurutnya, anggota DPRD tidak ada yang menolak untuk divaksin, semua menyatakan siap, tinggal menunggu situasi dan kondisi kesehatan dari individunya masing-masing dewan. “Saya juga tadi sudah divaksinasi dan tidak terasa apa-apa. Mudah tidak ada efek apapun, jika sudah setengah jam menunggu kalau tidak ada efek apa-apa dipersilahkan pulang,” paparnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat manakaka sudah terjadwal mendapatkan vaksinasi, tidak usah takut dan khawatir untuk divaksinasi.
“Ikuti apa yang dianjurkan pemerintah karena ini merupakan salah satu upaya penanggulangan Covid-19 supaya cepat berlalu. Jangan lupa terapkan prokes,” tandasnya.
