RADARSUKABUMI.COM – CIBADAK— Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kelurahan/Kecamatan Cibadak, belum merata. soalnya, berdasarkan data yang diketahui, hingga saat ini masih terdapat ratusan warga miskin tidak mendapatkan bantuan tersebut.
Dari data yang tercatat Kelurahan Cibadak, dari sebanyak 2.782 jumlah penduduk yang mendapatkan bantuan hanya sebanyak 1.048 warga miskin. “Memang saat ini bantuan belum bisa merata karena masih banyak warga miskin yang belum mendapatkan bantuan.
Hal ini, terjadi karena dalam pemdataan awal tidak termasuk kriteria. Sementara sesudah beberapa waktu lalu banyak warha yang meminta pengajuan bantuan,” kata Lurah Cibadak Budi Andriana kepada koran ini, kemarin (3/9).
Sementara lanjut Budi, BPNT tersebut merupakan program pemerintah yang dulunya sebagai bantuan Raskin. Selain itu, bantuan ini juga didistribusikan pemerintah setiap satu bulan sekali. “Bantuannya berupa beras, dulunya bukan BPNT tapi bantuan Raskin. Saat ini diganti dengan BPNT, ” ujarnya.
Mengingat banyaknya warga yang meminta bantuan lanjut Budi, pihaknya tak henti berupaya mengajukan ratusan warga miskin yang belum mendapatkan BPNT. Pada 2017 lalu, terdapat sebanyak 138 jiwa yang diajukan langsung kepada Kementrian Sosial (Kemensos).
Namun, hingga saat ini belum ada kepastiannya. “Kami sudah berusaha mengajukan 138 jiwa pada 2017 lalu tapi masih belum di ACC sampai saat ini. Karena, pendataan dilakukan selama enam bulan sekali. Jafi kami masih menunggu ACC dari Kemensos,” jelasnya.
