Akses Jalan Palasari Sukabumi Mati Total, Truk Bermuatan Crane Terperosok

Petugas Polsek Parungkuda
Petugas Polsek Parungkuda, Polres Sukabumi, saat melakukan olah TKP truk terperosok

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Arus lalu lintas di Jalan Raya Palasari Parungkuda – Bojonggenteng, tidak bisa berjalan normal. Ini disebabkan oleh terperosoknya satu unit truk bernomor polisi B 9280 XA yang mengangkut kendaraan alat berat terperosok ke sebuah saluran air atau drainase di Kampung Babakan Sundawenang, RT 34/RW 14,Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda.

Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas secara normal di jalur tersebut. Bahkan, akses jalan raya Palasari Parungkuda – Bojonggenteng, tertutup total untuk kendaraan roda empat. Lantaran, ban sebelah kanan belakang truk yang mengangkut alat berat jenis crane yang terperosok itu, hingga nyaris menutupi seluruh badan jalan.

Bacaan Lainnya

Panit II Lantas Parungkuda, Polres Sukabumi, Bripka Bahari mengatakan, peristiwa truk terperosok yang terjadi pada Jumat (17/06) sekitar pukul 02.00 WIB itu, tidak menyebabkan kemacetan parah. “Iya, kalau kemacetan bisa diantisipasi. Karena, untuk kendaraan roda empat bisa melintas lewat jalur alternatif Palasari-Sundawenang. Sementara, untuk sepeda motor masih bisa lewat pinggir jalan kebun yang ada di jalur itu,” kata Bahari pada Jumat (17/06).

Jalur Palasari yang tertutup truk terperosok itu, kerap digunakan warga untuk beraktivitas dari dua kecamatan. Yakni, Kecamatan Parungkuda dan Kecamatan Bojonggenteng. “Akibat truk terperosok itu, jalur Palasari tertutup total, khususnya untuk kendaraan roda empat. Sedangkan, untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas ke samping jalan atau menerobos kebun,” ujarnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, sejumlah anggota Polsek Parungkuda, Polres Sukabumi langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Setiba di lokasi, kami pun langsung berupaya maksimal untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas,” ujarnya.

Menurutnya, jalur tersebut kerap dilintasi kendaraan berat dan sering terjadi truk terperosok di jalur tersebut. Untuk itu, petugas kepolisian kerap melakukan komunikasi untuk memberikan imbauan kepada pengurus perusahaan. “Namun yaitu, tidak ada respon dari pihak perusahaannya,” paparnya.

Saat ini, petugas Polsek Parungkuda, Polres Sukabumi tengah menunggu alat berat jenis derek untuk segera mengevakuasi truk yang terperosok di drainase jalan raya tersebut. “Sudah saya konfirmasi, katanya alat dereknya sedang dalam perjalanan,” timpalnya.

Pihaknya menambahkan, untuk mengantisipasi kemacetan panjang, maka Polsek Parungkuda, Polres Sukabumi menghimbau kepada seluruh pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat untuk tetap bersabar dan memilih jalur lain, apabila hendak melintas ke

Jalan Raya Palasari – Parungkuda, meskipun para pengendara harus rela memutar dengan jalur yang cukup jauh. “Insya Allah, nanti agak sorean kayanya mobil dereknya datang untuk mengevakuasi truk terperosok itu,” timpalnya.

Sementara itu, Engineering PT Prosweal Indonesia, Heru Sasongko menjelaskan, truk yang mengangkut crane tersebut telah didatangkan dari Jakarta untuk memasang tiang pancang pembuatan sebuah gudang baru di PT Prosweal Indonesia.

“Namun saat hendak dipulangkan, akibat kondisi jalan yang sempit, tepatnya ketika berbelok, ban belakang truk yang mengangkut crane itu terperosok. Sehingga kini badan truk menutup badan japan ruas Parungkuda-Bojonggenteng,” jelasnya.

Pasca mengetahui kejadian tersebut, pihak perusahaan langsung melakukan koordinasi untuk mendatangkan alat berat untuk mengevakuasi terperosoknya truk ini agar akses jalan kembali normal.

“Jadi alat berat jenis crane itu untuk membantu pemasangan pancang di gudang baru. Nah, setelah selesai, ini mau kita pulangkan. Namun, malah kejadian seperti ini,” pungkasnya. (Den/radar sukabumi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *