SUKABUMI — Dimasa pandemi Covid 19, tentunya banyak masyarakat terdampak secara ekonomi. Apalagi setelah kebijakan PSBB, kemudian dilanjutkan dengan PPKM beberapa kali yang diperpanjang. Membuat aktifitas ekonomi masyarakat terpengaruh, baik dari sektor industri, perdagangan, wisata dan tranportasi.
Hal tersebut dikatakan oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Abdul Muiz, menurutnya masa pandemi banyak usaha gulung yang tikar, PHK Karyawan tidak bisa dihindarkan dan kebijakan merumahkan hingga batas yang belum tentu kapan berakhir.
Oleh karena itu selaku angota legislatif dari DPRD Provinsi Jawa Barat pihaknya terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat terkait kebijakan protokol kesehatan dalam beberapa agenda penting. Mulai dari Kunjungan ke Rumah sakit dan Pukesmas menyalurkan APD dan suplemen, kemudian Monitoring ke lapangan di pos jaga perbatasan, pabrik, pasar dan terminal berbagi masker, hand sanitizer dan suplemen.
“Saya berkunjung juga ke kantor kecamatan dan desa untuk monitoring penanganan oleh gugus Covid tingkat Kecamatan dan Desa-desa. Kemudian kunjungan ke beberapa SMA dan SMKN di Wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, “jelas Abdul Muiz.