PALABUHANRATU – Ratusan pengendara baik roda dua maupun roda empat kena tegur dalam operasi keselamatan lodaya 2023 yang dilaksanakan Satlantas Polres Sukabumi, polda Jabar.
Berdasarkan data yang diterima Radar Sukabumi, sejak 7 Februari hingga 12 Februari 2023 operasi keselamatan Lodaya, dari beberapa lokasi Satlantas Polred Sukabumi telah melakukan tindakan dengan teguran sebanyak 651.
Dengan rincian, teguran dilakukan kepada pengendara yang tidak menggunakan Helm sebanyak 198, karena melawan arus 228 dan menggunakan handpone saat berkendara 61, berkendara masih di bawah umur sebanyak 142, melebihi batas kecepatan sebanyak 10.
“Jumlah pelanggaran yang kena teguran pengendara roda dua dalam operasi keselamatan lodaya selama 6 hari ini sebanyak 639 teguran,” ungkap Kapolre Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui kasi humas Iptu Aah Saepul Rohman. Minggu, (12/2).
“Sementara untuk pelanggaran yang dilakukan pengendara roda empat yang terkena teguran sebanyak 12 kasus yakni berkendara dengan melawan arus,” sambungnya.
Selain memberikan teguran, lanjut Aah, jajaran Satlantas dalam operasi keselamatan lodaya 2023 ini juga melakukan penempelan ratusan stiker himbauan pada kendaraan angkutan umum dan juga kendaraan yang melanggar lalu lintas.
“Operasi gabungan keselamatan lodaya dilaksanakan di beberapa lokasi salah satunya di terminal Pasar Modern Cibadak, Palabuhanratu dan lokasi lainnya,” jelas Aah.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Bagus Yudo Setiawan melalui Kanit Kamsel Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Suhendar menambahkan tujuan dari operasi yang dilakanakan untuk meningkatkan budaya tertib berlalu lintas pada masyarakat dan juga untuk menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas menjelang menyambut bulan Suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
“Kami Satlantas Polres Sukabumi terus mengimbau kepada masyarakat yang mengendarai mobil dan motor untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta etika dalam berlalu lintas,” timpalnya.
“Kami juta membagikan ratusan stiker jaga keselamatan berlalulintas kepada komunitas Angkutan Kota (Angkot) maupun pengunjung yang ada di pasar pasar dan tempat keramian lainnya,” ucapnya.
Dalam gelaran Operasi Keselamatan Lodaya 2023 ini Suhendar mengaku tidak bosan bosan untuk mengimbau masyarakat penguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu lalulintas, dengan saling menghargai sesama pengemudi.
“Dengan begitu, diharapkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas bisa terwujud,” bebernya.
“Harapan kami operasi ini bisa berjalan maksimal sebagaimana tujuannya, untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, angka kecelakaan dan jumlah fatalitas korban laka, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” pungkasnya. (Cr2).
