2019 Adul Terima UEP

SUKABUMI — Keluarga Mukhlis Abdul Kholik (9), bocah difabel asal Kampung Cikiwultonggoh, RT 01/01, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, diusulkan mendapat bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) pada tahun 2019 mendatang. Kini, petugas Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi tengah melakukan assessment untuk menelaah kebutuhan siswa yang kini duduk di bangku kelas III SD itu.

“Sudah kami usulkan supaya menjadi penerima bantuan UEP pada tahun depan. Sekarang kami tengah melakukan assessment,” ujar Kasi Penanganan Penyandang Disabilitas Dinsos Kabupaten Sukabumi, Rahmat Mulyadi kepada Radar Sukabumi, kemarin (16/11).

Bacaan Lainnya

Menurut Rahmat, Adul sapaan akrab Mukhlis Abdul Kholik, telah terdaftar sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Artinya, beberapa keperluan Adul selama ini sebagian sudah terpenuhi.

“Dengan nanti menjadi penerima bantuan UEP, keluarga ini akan menerima bantuan dalam hal ekonomi. Bantuan kemungkinan berbentuk warung yang dikelola oleh ibunya. Hasil pengelolaan UEP nantinya untuk menunjang kebutuhan Adul dan keluarganya sehari-hari,” imbuhnya.

Disinggung soal kaki palsu untuk membantu aktivitas Adul, Rahmat mengaku saat ini belum bisa dilakukan. Hal tersebut mendasar pada kondisi Adul yang secara ilmu kedokteran belum bisa dilakukan. “Kalu itu belum bisa, yang saat ini untuk membantu kesehariannya ya dengan dimasukkannya sebagai penerima program bantuan UEP,” akunya.

Rahmat mengaku, semangat Adul demi bisa mengenyam pendidikan harus menjadi contoh bagi penyandang difabel lainnya. Dimana, Adul tidak minder ketika bergaul dengan teman-teman yang lain. “Justru anak ini sangat optimis, tidak minder dengan keadaan. Saya harap, anak difabel lainnya bisa mencontoh semangat yang Adul miliki. Apalagi kalau yang kondisinya normal, harus malu dengan Adul,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *