10 Hektare Tanaman Cabai di Sukaraja Sukabumi Membusuk, Diserang Hama Patek

Petani-Cabai-Sukabumi
Forum Kelompok Tani Sukabumi Utara bersama dinas terkait saat meninjau lokasi lahan petanian cabai yang terancam diserang hama patek.

SUKABUMI – Sedikitnya 10 hektare tanaman cabai di perkebunan Goalpara, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, terancam gagal panen akibat serangan hama patek akibat musim hujan. Hal itu mengakibatkan, banyak tanaman cabai yang membusuk hingga mati.

Ketua Forum Kelompok Tani Sukabumi Utara, Dedi Suryadi kepada Radar Sukabumi mengatakan, musim hujan yang terjadi pada beberapa bulan terakhir ini, membuat hama bermunculan dan menyerang tanaman cabai yang dikembangkan petani di perkebunan Goalpara, Kecamatan Sukaraja.

Bacaan Lainnya

“Serangan hama patek membuat tanaman cabai yang dikembangkan petani selama tiga bulan terakhir banyak yang membusuk dan mati akibatnya petani gagal panen. Iya, kalau untuk datanya kurang lebih ada sekitar 10 hektare lahan pertanian cabai yang diserang hama patek tersebut,” kata Dedi Suryadi kepada Radar Sukabumi pada Senin (25/07).

Akibat serangan hama tersebut, sambung Dedi, hanya sedikit tanaman cabai yang dapat dipanen dan sebagian besar tanaman cabai rusak akibat hama, kondisi itu membuat petani merugi. Lantaran, biasa mengembangkan cabai lebih besar dari hasil panen yang didapatkan. Terlebih lagi, menurutnya saat ini wilayah Sukabumi kerap diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Padahal pada bulan saat ini sudah seharusnya memasuki musim kemarau. Kondisi pada cuaca tersebut, menjadi salah satu pemicu terjadinya serangan hama patek pada tanaman cabai.

“Iya, ada beberapa komoditas tanaman yang membutuhkan cuaca panas. Salah satunya tanaman cabai. Jadi, saat curah hujan terlalu tinggi dapat menyebabkan tanah terlalu lembab. Sehingga berdampak terhadap kondisi tanaman terkena bakteri atau hama patek hingga sampai membusuk,” ujarnya.

Pos terkait