KARAWANG – Tokoh Masyarakat Majalaya, Sunarto meminta agar Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mundur dari jabatannya saat ini.
“Sungguh ironi melihat berita terakhir keadaan di Karawang,” aku pria yang sudah memiliki anak ini, Ahad (3/10/2021).
Ia mengaku melihat fakta kekayaan 5 pejabat di Kabupaten Karawang meningkat selama pandemi Covid-19.
“Di sisi lain ada data dari Badan Pusat Statistik, ungkapan yang disampaikan Wapres dan Mendagri bahwa Karawang menjadi 5 daerah termiskin ekstrem di Jawa Barat,” bebernya.
Menurutnya, hal ini sangat ironis dan meyayat hati kita semua.
“Ditambah lagi ada berita pengadaan 5 mobil dinas mewah,” jelasnya.
Sebagai warga, katanya, ia mempertanyakan empati para pemimpin di Kabupaten Karawang.
“Harusnya, kalau menurut saya, ini sudah selayaknya bupati mundur,” tandas Ketua Forum Aktivis Islam (FAIS) Kabupaten Karawang ini.
Diketahui, harta kekayaan sejumlah pejabat di Kabupaten Karawang mengalami kenaikan signifikan dalam kurun waktu satu tahun terakhir atau selama pandemi Covid-19.
Kenaikan itu tercatat setelah mereka melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama setahun terakhir.
Berdasarkan data yang dihimpun Pojokjabar dari situs resmi elhkpn.kpk.go.id, Kamis (23/9/2021), harta kekayaan 5 pejabat di Karawang mengalami peningkatan.