Tokoh Islam Kecam Aksi Terorisme di Surabaya

KUNINGAN – Para tokoh Islam Kabupaten Kuningan mengecam keras tindakan bom bunuh diri yang mengakibatkan 8 orang meninggal dunia, dan 35 lainnya luka berat di 3 tempat di Surabaya, Minggu (13/5) pagi.

Seperti yang ditegaskan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan Abdul Aziz Nawawi, bahwa terorisme jangan pernah dikaitkan dengan jihad, karena sedikitpun tidak ada sinkronisasinya.

“Islam itu Rahmatan Lil ‘Alamin, yang mengajarkan toleransi, kedamaian, melindungi kaum lemah, dan tidak sedikitpun mentolerir tindakan membabi buta, meresahkan masyarakat, membunuh orang tidak bersalah, merusak tatanan yang telah ada,” tegasnya.

Terorisme, kata dia, merupakan tindakan radikalisme yang tidak diajarkan oleh agama manapun juga, serta disadari atau tidak, para pelakunya bukanlah pembela Islam, namun perusak citra Islam.

“Kami umat Islam sangat perihatin dengan kejadian ini, kami mengutuk keras tindakan tidak terpuji yang telah membuat orang orang tidak bersalah harus kehilangan nyawa.

Dan untuk itu kami mengajak seluruh umat untuk bersatu padu membantu aparat keamanan dalam menghentikan aksi terorisme di bumi Indonesia,” ajak Aziz.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *