Siswi SMK di Karawang Hilang Misterius

Orang Hilang
Tini (51), memperlihatkan foto anaknya, Suherti, yang hilang misterius./Foto: Ega

KARAWANG– Suherti (16) warga Kampung Karangmaja, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, sudah hampir tiga pekan hilang misterius.

Menurut keterangan ibunya, Tini (51), Suherti terakhir izin keluar rumah untuk pergi ke sekolah pada Senin (20/9/2021) pukul 11.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Namun sejak saat itu, anaknya tidak pernah kembali pulang dan sulit dihubungi hingga saat ini.

Keluarga sudah berusaha mencari keberadaan anaknya namun tidak pernah berhasil.

“Dicari kemana-mana engga ada, ke rumah si Andri (diduga pelaku) juga engga ada,” ujar Tini, kepada Pojokjabar.com, di rumahnya, Senin (11/10/2021).

Selain itu, pihak keluarga juga sudah melaporkan kasus ini ke Polres Karawang.

Dengan begitu, mereka berharap pihak kepolisian ikut membantu mencari keberadaan anaknya tersebut.

Tini dan suaminya mengaku bingung harus mencari anaknya kemana lagi.

Pasalnya, nomor handphone anaknya saat ini juga dalam kondisi tidak aktif.

“Bingung mau cari kemana engga ada, minta bantu ke bapak-bapak tolong temukan anak saya,” ucap Tini sambil meneteskan air mata.

Tini sebagai orang tua mengaku kaget anaknya bisa nekat pergi dari rumah karena selama ini dikenal baik dan penurut.

Hilangnya gadis yang juga siswi kelas X, SMK Nurul Ilmi selama tiga minggu ini memunculkan spekulasi.

Keluarga mulai menaruh curiga jika anaknya hilang diduga karena dibawa lari seorang pemuda bernama Andri.

Dugaan itu bukan tanpa dasar. Keluarga mendapatkan informasi bila Suherti memiliki hubungan khusus dengan Andri yang juga guru ngaji dan hadroh di masjid tak jauh dari rumahnya.

Ketua RT 03/01, Markum, bahkan sangat yakin warganya itu dibawa oleh pria bernama Andri yang sehari-hari biasa jadi imam masjid dan guru ngaji.

Namun, menurut Markum, Andri bukan asli warga sekitar alias pendatang.

“Andri biasanya emang jadi imam, guru hadroh, dan tidurnya juga di masjid,” ujar Markum.

Sementara itu, wali kelas Suherti, Fitri Nurjanah, menambahkan, muridnya itu dikenal baik dan pintar di sekolah.

Sejauh ini, kata Fitri, Suherti tidak pernah cerita jika ia memiliki masalah dengan teman atau pacarnya.

“Teman-temannya juga sudah ditanya,  semua tidak ada yang tahu,” ucap Fitri. (ega/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *