PURWAKARTA – Sebuah rumah kayu di Kampung Cikawung Luwuk, Desa Cikeris, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, ludes terbakar dan rata dengan tanah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam amukan si jago merah tersebut. Infromasi yang diperoleh, kebakaran disebabkan api dari kompor menyambar bangunan yang hampir seluruh materialnya berasal dari kayu.
Aparatur Desa Cikeris Ibanudin mengatakan, peristiwa kebakaran menghanguskan rumah milik Didin Sahidin (45) tersebut terjadi, Selasa (23/11) malam, sekira pukul 21.00 WIB.
“Di dalam rumah tersebut ada istri Didin Sahidin bernama Ayi Julaeha bersama dua orang anaknya. Sementara Didin Sahidin sedang berada di luar rumah,” kata Iban, saat dihubungi, Rabu (24/11).
Awalannya, kata dia, Ayi Julaeha sedang memasak telur untuk makan anaknya.
“Posisi kompor yang dekat dengan dinding dapur yang terbuat dari bambu dan saat itu angin yang cukup kencang menjadikan api berkobar-kobar lalu menyambar dinding tersebut. Dengan cepat, api melalap habis rumah yang juga terbuat dari kayu dan bambu itu,” imbuyhnya.
Dia menambahkan, kondisi bangunan ambruk dan hangus setelah terbakar habis. Meski begitu, tidak ada korban jiwa yang timbul dari kejadian tersebut.
“Karena bangunan semi permanen, sehingga api tersebut cepat menyambar pada bangunan tersebut. Tak ada korban jiwa, namun seorang anak mengalami luka bakar ringan dan kini sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Bojong,” jelasnya.
Meski begitu, penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan polsek setempat. “Tak ada barang yang bisa diselamatkan dalam bangunan rumah tersebut. Sementara kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta,” pungkasnya.
Bengkel Motor Terbakar
Di lain tempat, peristiwa serupa terjadi. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Rumah sekaligus bengkel motor di Kampung Margamukti RT09/004 Desa Cilandak, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta itu hangus terbakar, Rabu (24/11).
Kapolsek Cibatu AKP Teguh Sujito mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB, di bengkel motor sekaligus tempat tinggal Agus Rahmat.
Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang berada di dalam bengkel. “Tiba-tiba muncul api dan menyambar jerigen tempat penyimpanan bensin, sehingga api langsung membesar dan sulit untuk di padamkan,” ujar Teguh, saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Saat api berkobar, warga yang berada di lokasi kebakaran langsung menghubungi Kantor Polsek Cibatu dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta.
“Api bisa dikendalikan setelah Petugas Damkar tiba di TKP dan api berhasil padam sekira pukul 11.05 WIB. Beruntung selama kejadian kebakaran tidak menyebabkan korban jiwa,” jelasnya.
Akibat kebakaran tersebut, pemilik bengkel diperkirakan merugi hingga Rp200 juta.
“Rumah tinggal sekaligus bengkel motor berukuran 10×6 meter persegi itu hangus terbakar beserta barang-barang onderdil sepeda motor dan barang perabotan rumah tangga. Untuk kerugian materi diperkirakan kurang lebih Rp200 juta,” pungkasnya. (gan)
