Derita Selviawati Puluhan Tahun Hanya Terbaring, Bikin Berurai Air Mata

Penderita Gizi Buruk, Selviawati
Gadis Penderita Gizi Buruk, Selviawati (26) hanya terbaring selama puluhan tahun.

PURWAKARTA – Bila kondisinya dalam keadaan normal, mungkin gadis bernama Selviawati ini sudah menjadi seorang ibu dan memiliki momongan. Derita yang dialaminya membuat kita berurai air mata, kondisinya sungguh sangat memprihatinkan.

Saat ini usianya sudah menginjak 26 Tahun, jangankan untuk sekedar bangun dari peraduan tempat tidur, untuk menyuapkan makanan Selvianti mesti disuapin oleh ayahnya.

Bacaan Lainnya

Selviawati memiliki riwayat penyakit lumpuh dari sejak usia 3 Tahun, dengan telaten kedua orang tuanya tetap mengurus dengan penuh kasih sayang cinta dan air mata.

Kemungkinan karena kondisi ekonomi yang tidak memadai, sehingga pertumbuhan Selviawati terganggu. Kemungkinan besar akibat Gizi Buruk, sehingga Silviawati menderita hingga puluhan tahun.

Selviawati lahir pada tahun 1995 hasil buah cinta dari pasangan Didin dan Nunung, awal kelahiran tidak ada masalah kondisi Selviawati normal seperti bayi pada umumnya.

Mengandalkan biaya kehidupan dari kerja serabutan yang kadang ada kadang tidak, praktis kondisi pertumbuhan Selviawati terganggu. Karena kurangnya asupan gizi, sehingga membuat Selviawati lumpuh sejak usia dini.

Kondisi Selviawati terus memburuk karena ketiadaan biaya untuk berobat, hingga puluhan tahun berlalu sekarang seharusnya sudah menjadi gadis, mungkin juga sudah menjadi seorang ibu. Tapi kini Selviawati masih terbaring ditempat tidurnya.

Tiga tahun lalu, Nunung sebagai ibunya  meninggal dunia. Praktis Selviawati saat ini di urus oleh ayahnya yang terlihat sudah menua, terlihat dari garis-garis keriput kulit di wajahnya.

Namun, dengan penuh kasih sayang Didin mengurus Selviawati dengan telaten. Seluruh fikiran, cinta kasih, kesabaran, air mata dan do’a-do’a selalu dipanjatkan agar dirinya tetap diberi kesehatan untuk bisa menjaga dan mengurus putrinya tersebut.

Yang lebih miris lagi, saat melihat Didin menyuapi Selviawati, hanya nasi dengan sepotong krupuk sebagai menu makannya. Pojokjabar.com sempat mengelus dada, dengan menu makan yang seadanya akibat ketiadaan hanya sekedar untuk membeli lauk pauk.

Menu makan Selviawati gadis penderita Gazi Buruk, makan setiap hari hanya Nasi dengan Krupuk.

“Setiap hari kami bertahan hidup makan hanya seperti ini,” kata Didin, dengan nada sedikit bergetar karena memang tidak memiliki uang untuk membeli lauk pauk selain kerupuk.

Saat ditanya ada tidaknya bantuan dari pemerintah, Didin hanya bisa bisa pasrah. Karena dirinya sudah tidak terlalu berharap atas batuan pemerintah, selama ini banyak bantuan yang di gelontorkan dari pemerintah namun dirinya tidak mendapatkannya.

“Jangankan untuk berobat, untuk makan sehari-hari saja kondisinya seperti ini. Hanya mampu untuk makan dengan lauk kerupukpun saya sudah bersyukur,” kata Didin, dengan penuh dengan ke iklasan.

Kondisi Selviawati yang memperihatinkan tentunya memerlukan bantuan semua pihak, walaupun tidak akan kembali hidup normal seperti wanita lain pada umumnya. Minimalnya Selvianti bisa menikmati makanan dengan lauk pauk yang layak, bukan hanya nasi dan krupuk setiap harinya.

Selviawati saat merupakan warga RT 15 RW 06 Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta. Semoga pemerintah bisa lebih peka terhadap kondisi Selviawati yang menderita akibat Gizi Buruk. (Adw/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *