Polisi Tangkap Pembunuh Wanita yang Tewas dengan Anus Tertancap Bambu, Ini Motifnya

Polisi merilis pembunuh Weni Tania yang merupakan pacar korban sendiri. Sumber foto: dtc

GARUT, RADARSUKABUMI.com — Kapolres Garut AKBP Adi Benny mengatakan pelaku D alias Japra menghabisi nyawa pacarnya Weni Tania karena menduga korban selingkuh dengan lelaki lain usai chattingan. Polres Garut telah menggelar ekspose kasus pembunuhan Weni Tania, Senin pagi (8/2).

Kapolres Garut AKBP Adi Benny mengatakan, Dani alias Japra telah mengakui perbuatannya menghabisi nyawa Weni Tania.

Bacaan Lainnya

“Tersangka sudah mengakui perbuatannya. Dia membunuh korban dengan cara dicekik kemudian ditusuk,” ucap Benny kepada wartawan di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021).

Dani dan Weni diketahui menjalin asmara. “Korban dan pelaku saling kenal. Pengakuannya berpacaran,” kata Benny.

Dani membunuh Weni di pinggir Sungai Cimalaka, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (2/2). Jasad Weni kemudian ditemukan tiga hari berselang atau Jumat (5/2).

Tersangka Dani telah diamankan Polres Garut pada Mingg, 7 Februari 2021. Sebelumnya, Japra sudah ditangkap lebih dulu oleh Polsek Wanaraja karena kasus pencurian membobol rumah orang pada Rabu (3/2).

Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan, modus Dani menghilangkan nyawa Weni Tania karena menuding pacarnya itu telah selingkuh.

“Pelaku melakukan perbuatan itu karena merasa cemburu. Melihat korban melakukan chatting dengan laki-laki lain melalui media sosial,” ujarnya.

Adi menambahkan, pelaku mengira jika korban selingkuh sehingga mengambil keputusan menghabisi nyawa korban.

Menurut AKBP Adi, polisi bisa mengetahui identitas pelaku setelah dua hari melakukan penyelidikan. Berdasarkan penelusuran Satreskrim Polres Garut yang dibantu Resmob Polda Jabar, pelaku pembunuhan mengarah kepada Dani alias Japra. (PS/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *