Penyandang Disabilitas Keluhkan Pelayanan PPS

TASIKMALAYA – Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Tasikmalaya mengeluhkan peran Petugas Pemungutan Suara (PPS) yang kurang memberikan pelayanan kepada pemilih penyandang disabilitas. Ketua Pertuni Kabupaten Tasikmalaya, Jajang Riza Amarulloh mengatakan, setiap pelaksaaan pemilu baik pemilihan presiden, pemilihan Gubernur, Bupati dan anggota DPRD pelayanan dari PPS.

“Kami kesulitan saat akan melakukan pencoblosan, apalagi kalau tidak didampingi oleh keluarga. Karena PPS kurang pelayanan kepada kami,” ujar Jajang seusai menghadiri sosialisasi Pilgub Jawa Barat bagi penyandang disabilitas di SLB Cikedokan Kecamatan Singaparna, Selasa (8/5).

Bacaan Lainnya

Selain itu kata Jajang, fasilitas tamplate yang disediakan sering kali kualitasnya kurang. Diantaranya huruf braile tidak terbaca dengan baik. “Kami harapkan, fasilitas kami terutama tamplate harus baik. Karena itu akan membantu kami saat di TPS,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Deden Nurul Hidayat mengatakan, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi termasuk ke penyandang disabilitas. Deden menambahkan, saat ini KPU sebagai penyelenggara pemilu terus melakukan perbaikan dalam memberikan fasilitas kepada penyandang disabilitas.

Termasuk dalam penyediaan tamplate dan pemberian pelayanan di TPS. “Kami tahun ini, memberikan pelayananan maksimal. Mulai dari fasilitas dan pelayanan dari PPS. Kami berkomitmen akan terus melakukan pelayanan prima kepada penyandang disabilitas,” pungkasnya.

 

[bon]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *