Ketika Ridwan Kamil dan Bima Arya Makan Ulat Sagu di Papua

Ridwan Kamil dan Bima Arya
Momen keakraban Ridwan Kamil dan Bima Arya

BANDUNG – Keakraban antara Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya kembali terlihat.

Kali ini di sela kegiatan kunjungan kerja keduanya di Papua. Keduanya menyempatkan menyantap makan siang bersama di Danau Sentani, Jayapura, Sabtu (2/10).

Bacaan Lainnya

Duduk bersebelahan, saat menyantap makanan, keduanya saling tunjuk siapa yang duluan makanan khas Papua, ulat sagu.

Ridwan Kamil tiba-tiba meminta Bima Arya untuk memakan ulat sagu, hidangan yang juga tersaji di atas meja mereka. Sampai-sampai Ridwan Kamil mengeluarkan surat perintah untuk Bima Arya.

“Saya bacakan surat perintah Gubernur. Memerintahkan Wali Kota Bogor untuk memakan ulat sagu,” ujar Ridwan Kamil sambil bercanda.

Permintaan itu pun dipenuhi Bima Arya. Hanya saja, ia meminta Ridwan Kamil mencontohkannya lebih dulu, yang membuat suasana restoran di dekat sungai itu meriah dengan gelak tawa.

“Karena sudah dapat perintah, apa boleh buat,” timpal Bima Arya. Akhirnya, keduanya memakan makanan khas itu dengan semangat.

Ulat sagu memang merupakan makanan khas masyarakat pesisir di wilayah timur Indonesia. Bentuknya berwarna putih dan terlihat gemuk.

Bagi masyarakat Papua, khususnya yang tinggal di kawasan pesisir, ulat sagu adalah menu makanan favorit. Diketahui makanan ini kaya akan nutrisi yang menyehatkan lantaran kandungan proteinnya yang tinggi.

Momen keakraban Ridwan Kamil dan Bima Arya sendiri bukan kali ini saja terjadi. Keduanya bahkan sempat digadang sebagai pasangan ideal saat Pemilihan Gubernur 2018, meski akhirnya tidak terealisasi.

Ridwan Kamil dan Bima Arya berada di Jayapura untuk menghadiri acara Pembukaan PON XX 2021 Papua di Stadion Lukas Enembe, Kota Jayapura.

Keduanya pun menyempatkan diri memberikan semangat dan motivasi bagi para atlet kontingen Jabar dan Kota Bogor yang berlaga. (dbs/radarbandung)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *