BEKASI – Ratusan nelayan di Desa Pantaimakmur, Kecamatan Tarumajaya, menolak keras proyek reklamasi Marunda Center yang kini tengah berlangsung.
Mereka menggelar aksi protes di dekat lokasi proyek reklamasi Marunda Center, Senin (13/8/2021).
Sebelumnya mereka telah menggelar aksi serupa tetapi tak berbalas tanggapan dari otoritas terkait.
Para nelayan meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan meninjau langsung ke lokasi dan melihat dampaknya terhadap kehidupan nelayan.
Tampak ekskavator menguruk laut dengan tanah menjadi bagian dari daratan baru.
Nelayan meminta pengelola Marunda Center menghentikan reklamasi yang sedang berlangsung tersebut.
Para nelayan beranggapan reklamasi tersebut berimbas atas kerusakan biota laut yang berada di pantai.
Samsur (50) nelayan yang ikut berunjuk rasa bersama ratusan nelayan lain mengungkapkan kekesalan dengan berteriak histeris.
“Kami tidak menolak adanya industri, tapi harusnya jangan merugikan kami sebagai nelayan laut,” ucap dia.
“Dengan seenaknya melakukan reklamasi pantai hingga membuat kami para nelayan mengalami penurunan mata pencarian mencari ikan, kerang dan lainnya,” teriak Samsur dengan nada kesal.
Samsur mengatakan pihak Marunda Center tak pernah mengajak para nelayan bermusyawarah sebelum reklamasi itu berlangsung.
“Jelas kami kecewa, seolah mereka tidak pernah menganggap keberadaan kami sebagai nelayan,” sesal Samsur. (via)
