Jasad Bayi Mengambang di Sungai Cisadane Bogor, Sempat Dikira Sampah

Bayi-Mengambang-di-Bendungan-Empang
Petugas saat mengevakuasi jasad bayi mengambang di Bendungan Empang, Selasa (24/5/2021) pagi.

KOTA BOGOR– Warga RT 5/6 Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, geger dengan penemuan jasad bayi mengambang di Bendungan Empang, Selasa (24/5/2021) pagi.

Salah satu saksi Agus Hermawan mengatakan, jasad bayi mengambang di Bendungan Empang itu, pertama kali ditemukan seorang pemulung yang tengah mengambil sampah di pinggiran Sungai Cisadane.

Bacaan Lainnya

Pemulung tersebut tiba-tiba kaget saat tengah mengambil sampah, menemukan jasad bayi mengambang di Bendungan Empang dalam kondisi tak bernyawa.

Saat ditemukan, kata dia, jasad bayi tersebut masih merah dengan posisi telungkup di atas tumpukan sampah yang mengambang, sekitar pukul 06:00 WIB.

“Jasad ditemukan oleh pemulung yang melihat ada bayi di atas tumpukan sampah di aliran Sungai Cisadane. Dia kaget, ketakutan, lalu lapor ke warga,” kata Agus, Selasa (24/5/2022).

Saat ditemukan, kata dia, bayi yang diperkirakan baru beberapa hari dilahirkan itu dalam kondisi telungkup.

Jasad bayi mengambang di Bendungan Empang itu, diduga berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan berlapis kain batik. Melihat kondisi bayi, ada kemungkinan usia 7-8 bulan.

Menurutnya, ada kemungkinan jasad bayi tersebut terbawa arus aliran Sungai Cisadane.

“Kemungkinan bayinya baru lahir. Selain itu, kondisinya juga nggak mungkin kalau dilempar dari atas jembatan (bendungan). Kelihatannya terbawa arus dari atas. Lalu nyangkut di pinggir sungai setelah bendungan. Karena akses ke sini cuma gang sempit,” jelasnya.

Saat ini, pihak kepolisan membawa jasad bayi mengambang di Bendungan Empat tersebut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (ded)

Reporter : Dede
Editor : Yosep

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *