Nantinya, kata Asep, pendaftaran program beasiswa tersebut akan dilaksanakan melalui online langsung ke Bagian Kesra Setda Karawang. Oleh karena itu, pihaknya selalu berkoordinasi dengan sekolah agar semua pelajar yatim korban Covid-19 ini terdata.
“Kemarin itu launching baru 8 orang untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemkab memiliki kepedulian terhadap anak yatim yang menjadi korban covid. Resminya nanti kalau sudah pendaftaran semuanya,” tutur Asep.
Sementara Kabag Kesra Matin Abdul Rajaq mengatakan, teknis pendaftaran melalui online, tetapi proses pendaftaran belum dilaksanakan karena masih menunggu Peraturan Bupati. “Sebentar lagi nunggu Perbup ditanda tangan ibu bupati. Saat ini sudah di bagian hukum lagi antre,” ucapnya. (nce)