BOGOR – Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia atau DAMRI mulai beroperasi untuk mengangkut penumpang jurusan Leuwiliang – Pabangbon – Bantarkaret.
Sebanyak 2 unit kendaraan jenis Elf, dengan kapasitas penumpang 15 orang itu kini masih dalam tahap uji coba.
Wakil Kepala Terminal Tipe B Leuwiliang, Wahyu Hidayat menjelaskan, uji coba beroperasinya Damri itu dimulai sejak Rabu, (3/11/2021) lalu.
“Rutenya dimulai dari Desa Bantarkaret, Nanggung lewat Pabangbon, Leuwiliang menuju terminal Leuwiliang dan sebaliknya,” jelas Wahyu.
Untuk jam operasionalnya, dibagi dalam tiga waktu yakni pukul 06.00 WIB, dilanjut pukul 11.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Menurut Wahyu, tarif untuk penumpang umum dikenakan sebesar Rp. 15 ribu. Namun bagi pelajar, hanya dikenakan tarif Rp. 5 ribu.
Selama uji coba, tarif masih belum diberlakukan hingga nanti setelah trayek baru tersebut diresmikan.
Rupanya, respon masyarakat dengan adanya layanan transportasi umum itu cukup tinggi. Masih kata Wahyu, hal itu berdasarkan permohonan tokoh masyarakat, TNI, Polri serta sejumlah pihak sekolah yang berada di wilayah rute bus.
Selain dapat membantu bagi para pelajar, bus rute itu juga diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian di desa.
“Seperti membantu warga yang mayoritas bertani membawa hasil pertanian ke pasar,” pungkas Wahyu. (cok)
