Jalan Alternatif Caringin Dibongkar, Gara-gara Kalah Pilkades

Ilustrasi Jalan Desa

BOGOR – Tak terima kalah dalam kontestasi pemilihan kepala desa (pilkades) 3 November lalu, jalan alternatif di Desa Cinagara, Caringin dibongkar tim sukses calon kades.

Akibatnya, warga Kampung Jogjogan, Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor harus memutar jalan, lantaran jalan alternatif menuju ke Desa Cinagara dibongkar tim sukses calon kades yang kalah.

Bacaan Lainnya

Kini, jalan yang telah dibeton dengan anggaran Dana Desa(DD) sejak 2016, dibongkar dengan cara digali sedalam kurang lebih satu meter dan tidak dapat dilalui.

“Ini jalan sudah digunakan bertahun-tahun oleh warga. Namun kenapa ketika pilkades selesai dan dukungannya kalah tiba-tiba jalan ini dibongkar. Tentunya kami sebagai warga sangat kecewa sekali,” tutur Mulyadi Saeful Hidayat (45) warga sekitar kepada Radar Bogor, Selasa (26/11/2019).

Ia berharap pemerintah desa, kecamatan dan Kabupaten Bogor dapat memfasilitasi masalah ini, karena berhubungan dengan hajat banyak orang. “Kami harap pemerintah untuk bisa bermediasi dengan pemilik tanah,” harapnya.

Sementara itu, pejabat sementara Desa Tangkil, Aruman mengaku bahwa pihak Pemdes bersama, Mupika Caringin telah bermediasi dan berdialog dengan pemilik tanah.

Karena jalan yang dibongkar merupakan jalan yang awalnya hanya jalan setapak. Karena itu Pemdes berupaya membangun jalan tersebut dengan menggunakan Dana Desa tahun 2016.

“Pada waktu dibangun pemilik tidak pernah melarang atau menghentikan pengerjaan betonisasi jalan tersebut, malah pemiliknya ada dan ikut membantu. Tapi selesai pilkades, tiba-tiba jalan tersebut dibongkar. Dengan adanya masalah ini, kami terus berupaya mediasi agar jalan tersebut dirapikan kembali,” tuturnya.

Terpisah Polsek Caringin AKP Dadan Gaos membenarkan peristiwa pembongkaran tersebut. Meski demikian, dia tak begitu khawatir, karena saat ini warga menggunakan jalan lain. “Akses ada dua. Jadi tidak begitu bermasalah,” katanya saat dihubungi tadi malam.

Diapun mengaku saat ini Polsek Caringin bersama dengan muspika terus melakukan mediasi dengan pemilik tanah.

“Terakhir mediasi masih buntu. Pemilik yang merupakan cakades kalah enggan memberikan tanahnya untuk jalan kembali,” tukasnya. (all/radarbogor)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *