RANCABUNGUR – Seorang pelajar tewas terkena sabetan celurit, setelah duel satu lawan satu di Perum Griya Asri RT 04/01, Desa Bantar Jaya, Kecamatan Ranca Bungur, Kabupaten Bogor, Rabu (8/3/2023).
“Untuk kejadian sekira pukul 17.30 WIB, duel satu lawan satu dengan menggunakan senjata tajam, satu orang tewas, sementara pelaku mengalami luka dan dirawat di rumah sakit,” ungkap Kapolsek Rancabungur Iptu Hartono ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/3/2023).
Ia menjelaskan, kedua kubu sebelumnya sudah janjian untuk melakukan duel satu lawan satu menggunakan senjata tajam berupa celurit.
“Korban meninggal dunia YP (17) warga Rancabungur, sedangkan pelaku M asal Kota Bogor tangan kirinya patah, serta luka robek pada bagian punggung,” jelasnya.
Tindakan yang sudah dilakukan dari kepolisian, yakni mengamankan barang bukti sebuah celurit. Sementara pelaku masih dirawat di rumah sakit. “Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi,” cetusnya.
Terkait motif duel antar pelajar di Rancabungur itu, pihaknya masih mendalami. “Korban masih sekolah, sedangkan satu lagi sudah tidak sekolah, kami masih mendalami kasusnya,” kata kapolsek. (abi/RADAR BOGOR)
