Hal senada dikatakan Kepala BKPSDM Kota Bogor, Taufik. Ia membantah keras isu jual beli jabatan di balik aksi nakes pindah ramai-ramai. “Informasi jabatan harus bayar tidak ada,” tegas Taufik kepada Pojoksatu.id pekan lalu.
Taufik mengakui ada beberapa nakes Kota Bogor pindah ke instansi lain karena promosi jabatan. “Terkait perpindahan PNS dari lingkup Dinkes ke dinas lain atau ke wilayah kecamatan dan kelurahan salah satunya karena promosi jabatan,” ucap Taufik.
Para nakes itu, kata dia, dipromosikan dari staf menjadi kepala seksi (kasi) di instansi lain, seperti kelurahan. Nakes yang merupakan tenaga fungsional dialihkan menjadi pejabat struktural untuk mengisi formasi kasi di kelurahan. “Perpindahan dari jabatan fungsional ke struktural untuk kebuthan organisasi,” ucap Taufik. (one/pojoksatu)