Ibu Hamil Keracunan Gas Pindodelli

KARAWANG – Suryani (32), seorang ibu hamil yang tengah mengandung 8 bulan terpaksa harus menjalani perawatan intensif di IGD RS Rosella Karawang, lantaran dirinya menghirup udara yang terkontaminasi gas Coustic Soda beracun milik PT Pindo Delli 2 yang bocor ke pemukiman warga pada sekitar pukul 07.00Wib, Rabu (8/11).

“Sempat pingsan gara-gara mencium bau gas yang bocor dari pipa gas PT Pindo Delli 2 itu,” ungkap Suryani kepada sejumlah awak media di hadapan Kapolres Karawang, AKBP Ade Ary Syam Indradi yang tengah melihat kondisi dirinya beserta ke tujuh korban kebocoran gas PT Pindo Delli 2 di IGD RS Rosella Karawang.

Diketahui, Suryani merupakan asal warga Dusun Cigempol, Rt 01 Rw 02, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang.

Selain pusing dan sempat jatuh pingsan, Suryani juga merasakan rasa mual yang berlebihan hingga dirinya sempat berpikiran akan melahirkan bayinya dalam usia kandungan 8 bulan tersebut.

“Suami saya awalnya mengira bahwa saya akan melahirkan, tapi melihat seluruh keluarga saya merasakan hal yang sama dan mencium aroma kebocoran gas, saya dan keluarga memastikan bahwa sedang terjadi kebocoran gas dari PT Pindo Delli 2.

Sebab, di tahun 2017, ini yang ke dua kalinya terjadi terhadap keluarga saya karena kebocoran gas itu,” jelasnya.

Namun, disinggung kondisi janin bayinya yang tengah menginjak usia kandungan 8 bulan tersebut, Suryani beserta keluarganya sempat panik dan khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap kondisi kandungannya tersebut.

“Panik, keluarga sudah pada nangis takut kenapa-kenapa sama anak saya dan saya.

Tapi setelah pihak dokter menyatakan semuanya dalam kondisi baik, termasuk bayi yang dikandung saya, kami sekeluarga merasa lega dan tidak khawatir lagi,” tuturnya.

Suryani yang dirawat intensif di Ruang IGD RS Rosella Karawang bersama ke tujuh korban keracunan gas Coustic Soda PT Pindo Delli 2, berharap agar pihak perusahaan bisa betul-betul tidak mengulangi hal tersebut di kemudian hari dan berharap pihak kepolisian Polres Karawang, bisa mengungkap kasus kebocoran gas Coustic Soda milik PT Pindo Delli 2 hingga menyebabkan sebelas warga asal Kecamatan Ciampel mengalami keracunan dan terpaksa harus dilarikan ke Poliklinik Pindo Delli dan RS Rosella Karawang.

“Udah sering, Jangan kaya gini lagi, polisi harusnya berikan teguran keras dan mengungkap kasus ini sama pihak perusahaan hingga kenapa gasnya itu bocor.

Selama warga Desa Kutamekar keracunan gas Pindo Delli, tidak pernah ada konpensasi apapun dari pihak perusahaan, saya sendiri yang menjadi korbannya untuk kesekian kalinya.

Hanya biaya perawatan yang ditanggung oleh mereka, tapi tidak melihat dampaknya seperti apa akibat keracunan gas ini,” sesalnya berharap dihadapan Kapolres.

Sementara itu, Direktur RS Rosella Karawang, Dr Yessi Karya menuturkan, kondisi ke delapan korban yang dirawatnya itu, kondisi kesehatan korban sudah mulai membaik.

“Kondisinya sudah mulai membaik semua ya, termasuk yang ibu hamil juga kondisinya sudah baik.

Tidak terjadi apa-apa terhadap janinnya juga, diperkirakan bisa pulang sekarang sore atau mungkin besok pagi setelah hasil lab selanjutnya menyatakan tidak terjadi apa-apa dalam kesehatan seluruh korban yang dirawat disini,” paparnya. [bon]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *